Prediksi Roma vs Juventus
2 Maret 2015 14:09 WIB
Pemain Juventus merayakan setelah mengalahkan Borussia Dortmund selama mereka putaran 16 besar Liga Champions pertandingan leg pertama sepak bola di stadion Juventus di Turin 24 Februari 2015. Juventus menang 2-1. (REUTERS / Alessandro Bianchi )
Roma (ANTARA News) - Sama-sama mengukuhkan diri sebagai gladiator tangguh di gelanggang duel berlabel Serie A selama dua musim belakangan, baik AS Roma maupun Juventus menghadapi hari-hari menentukan karena setiap tindakan mengerucut kejayaan atau justru keterpurukan.
Serdadu AS Roma yang berjuluk "I Lupi" (Sang Serigala) lebih memikul beban tidak ringan, karena wajib mengatasi defisit sembilan poin dibandingkan dengan skuat "Nyonya Besar" julukan bagi Juventus.
Roma menantang Juventus di Stadion Olimpico pada Senin waktu setempat atau Selasa dini hari, pukul 02.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh Kompas TV.
Juventus di bawah asuhan Massimiliano Allegri lebih menikmati cuaca di bawah buaian angin sepoi-sepoi, meski perolehan tiga angka sekali pun belum memastikan predikat juara jatuh ke tangan mereka.
Duel bakal seru. Skuat Roma di bawah arahan Rudi Garcia bakal memberi perlawanan karena mereka meyakini bahwa harapan pada akhirnya membuahkan sukses dengan berbekal kerja keras dan kesungguhan memegang asa meraih kemenangan.
Garcia memiliki sederet pemain muda berbakat. Laga kontra Juventus kelak membuktikan bahwa masa depan milik mereka yang empunya optimisme. Hanya saja kemenangan tidak cukup diraih dengan duduk manis berkata-kata santun kemudian menyusun skema indah. Kemenangan dicapai hanya dengan kerja dan penampilan konsisten.
Nah, bagaimana sesungguhnya peta kekuatan kedua tim di masing-masing lini? Di bawah mistar gawang, Juventus mengandalakan Gifi Buffon yang nota bene memiliki segudang pengalaman dibandinkan dengan kiper Roma, Morgan De Sanctis.
Kapten Juventus itu telah mencatatkan rekor 13 clean sheets, ditambah tiga clean sheets di ajang Liga Champions.
Hanya saja, statistik Fox Soccer mencatat bahwa kiper senior itu membuat 42 aksi penyelamatan, sementara De Sanctis membuat 53 penyelamatan. Faktor kepercayaan diri dan pengalaman menentukan kesiapan seorang penjaga gawang menghadapai laga krusial seperti ini.
Di lini pertahanan, terang benderang bahwa Juventus memiliki benteng pertahanan kokoh dan ekstra disiplin menjaga setiap jengkal petak permainan. Chiellini hanya kemasukan 13 gol selama melakoni Serie A, sementara Roma kebobolan 18 gol.
Stephan Lichtsteiner terus menikmati perannya sebagai bek kanan multiguna, dengan dukungan Patrice Evra yang siap beroperasi dari lini sayap. Pemain yang disebut belakangan ini punya kemampuan menusuk pertahanan lawan dengan cepat ketika masih membela Manchester United.
Badai cedera tentu saja membayangi kedua tim. Di kubu Juventus, penampilan yang taat asas dari Leonardo Bonucci mendapat acungan jempol. Ia bakal menempati posisi sebagai bek tengah yang bertugas menghalau arus serangan deras Roma.
Hanya saja, penampilan prima selama ini belum ditunjukkan oleh Giorgio Chiellini, mengingat Martin Caceres dan Andrea Barzagli disebut-sebut masih berkutat dengan cedera.
Giallorossi, julukan bagi AS Roma, justru terguncang dengan ketidakhadiran Leandro Castan, dan Kostas Manolas siap mengisi posisi itu pasca hengkangnya Medhi Benatia.
Menurut statistik yang dikeluarkan WhoScored, pemain timnas Yunani ini mencatat rata-rata tekel rata-rata 1,6, interseps (2,5) dan aksi menghadang serangan lawan rata-rata 5,5 per pertandingan.
Di lini gelandang, kedua skuat memiliki gelandang jempolan. Di sinilah kejelian dari masing-masing pelatih untuk memilih dan menentukan komposisi pemain tengah. Roma banyak mengandalkan ketajaman duet dari Daniele De Rossi dan Miralem Pjanic.
Roma punya Radja Nainggolan. Gelandang keturunan Indonesia ini disebut-sebut sosok terbaik di posisinya di ajang domestik.
Whoscored mencatat bahwa ia menorehkan tekel rata-rata 2,7 dan interseps 1,1 setiap pertandingan. Di kubu Juventus, ada Claudio Marchisio yang penampilannya terus bersinar, sementara penampilan Paul Pogba terus menunjukkan grafik meningkat.
Di sektor serangan, kedua tim sama-sama memiliki pemain bertipe predator. Francesco Totti meski usianya tidak lagi muda tetapi penampilannya terus menjanjikan bagi Roma. Ia telah mengoleksi lima gol dan menorehkan banyak assists. Kontribusinya terbilang bermakna dari hari ke hari.
Di kubu Juventus, penampilan Fernando Llorente belum bersinar benar, sementara Allegri condong lebih menurunkan Alvaro Morata. Tentu saja, barisan pertahanan Roma perlu ekstra mewaspadai Carlos Tevez.
Komentar dua pelatih:
* Rudi Garcia (Roma):
"Yang terpenting adalah menghadapi pertandingan nanti (melawan Juventus). Kami ingin meraih kemenangan di Stadio Olimpico. Tentu saja para pemain saya ingin meraih kemenangan."
"Kami harus menyusun pertahanan solid dan harus segera mewaspadai pergerakan para pemain Juve. Kami harus mengusahakan tampil penuh percaya diri utamanya setelah kami menjalani laga di Rotterdam (mengalahkah Feyenoord 2-1)."
* Massimiliano Allegri (Juventus):
"Kami terus meraih hasil menggembirakan, untuk itu kami perlu bekerja lebih keras lagi. Laga di Roma sangatlah penting. Laga ini tidak krusial bagi gelar scudetto. Ada masih 13 pertandingan tersisa yang harus kami jalani setelah pertandingan ini."
"Roma punya sangat sedikit kelemahan. Mereka terus berusaha menutup selisih poin dengan poin yang kami peroleh sekarang. Pertandingan ini kami harapkan bakal berlangsung ketat dan sengit."
Prakiraan susunan pemain:
* Roma (4-3-3):
De Sanctis (penjaga gawang), Holebas, Yanga-Mbiwa, Manolas, Torosidis, Nainggolan, De Rossi, Pjanic, Totti, Ljajlic, Gervinho
Pemain cadangan:
Skorupski, Curci, Florenzi, Spolil, Astori, Cole, Keita, Verde, Paredes, Ucan, Iturbe, Doumbia,
Absen: Strootman, Balzaretti, Castan, ibarbo, Lobont, Maicon
* Juventus (4-3-1-2):
Buffon (penjag gawang), Caceres, Bonucci, Chiellini, Lichsteiner, Pereyra, Marchisio, Padoin, Evra, Tevez, Morata
Pemain cadangan:
Storari, Rubinho, De Cegile, Ogbonna, Barzagli, Pepe, Coman, Pogba, Vidal, Sturaro, Llorente, Matri,
Absen: Asamoah, Romulo, Marrone, Pirlo (cedera)
Data dan fakta:
Roma:
* Vasilis Torosidis besar kemungkinan dimainkan di lini bek kanan setelah ia menunjukkan performa baik di kompetisi Eropa.
* Garcia bakal menurunkan susunan pemain yang sama ketika mereka berlaga di Rotterdam, dengan Seydou Keita kemungkian diistirahatkan.
* Morgan De Sanctis dan Lukasz Skorupski terus bersaing menempati posisi di bawah mistar gawang.
Juventus:
* Andrea Pirlo bakal absen setelah ia bertanding di ajang Liga Champions di Dortmund.
* Paul Pogba masih berkutat dengan cedera otot, dengan begitu Allegri sedikit menemui kendala dalam mengisi posisi di lini gelandang.
Statistik kedua tim:
* Roma beroleh hasil imbang dalam lima laga di ajang Serie A.
* Juventus tidak terkalahkah dalam 15 laga di kompetisi domestik.
* Rataan gol Roma mencapai 2,5 dalam lima laga terakhir melawan Juventus di segala kompetisi.
* Juventus telah mencetak sekurang-kurangnya dua gol dalam enam dari tujuh laga di Serie A.
Lima laga terakhir:
(W:menang: L:kalah; D:kalah)
* Roma: W D D D W
26/2/15 Feyenoord 1 - 2 AS Roma
22/2/15 Hellas Verona 1 - 1 AS Roma
19/2/15 AS Roma 1 - 1 Feyenoord
15/2/15 AS Roma 0 - 0 Parma
8/2/15 Cagliari 1 - 2 AS Roma
* Juventus: W W D W D
24/2/15 Juventus 2 - 1 Borussia Dortmund
20/2/15 Juventus 2 - 1 Atalanta
15/2/15 Cesena 2 - 2 Juventus
7/2/15 Juventus 3 - 1 AC Milan
1/2/15 Udinese 0 - 0 Juventus
* Head To Head:
5/10/14 Juventus 3 - 2 Roma
11/5/14 Roma 0 - 1 Juventus
21/1/14 Roma 1 - 0 Juventus
5/1/14 Juventus 3 - 0 Roma
16/2/13 Roma 1 - 0 Juventus
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Roma 1 - 2 Juventus (16 persen)
* Roma 0 - 2 Juventus (12 persen)
* Roma 1 - 3 Juventus (10 persen)
Prediksi laga:
* Roma kehilangan 10 poin setelah melakoni lima pertandingan. Perlu kepercayaan diri penuh menghadapi skuat sekelas Juventus.
* Juventus sedang berada dalam performa terbaik, menjadi pemuncak klasemen Serie A pekan ini. Capaian ini tentu saja bukan tidak mungkin menekan penampilan tim asuhan Allegri.
* Atmosfer Olimpico sedikit banyak mempengaruhi penampilan tim tuan rumah. Tekanan ini perlu diwaspdai oleh Tevez dan kawan-kawan.
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* Roma: 0
* Juventus: 1
Serdadu AS Roma yang berjuluk "I Lupi" (Sang Serigala) lebih memikul beban tidak ringan, karena wajib mengatasi defisit sembilan poin dibandingkan dengan skuat "Nyonya Besar" julukan bagi Juventus.
Roma menantang Juventus di Stadion Olimpico pada Senin waktu setempat atau Selasa dini hari, pukul 02.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh Kompas TV.
Juventus di bawah asuhan Massimiliano Allegri lebih menikmati cuaca di bawah buaian angin sepoi-sepoi, meski perolehan tiga angka sekali pun belum memastikan predikat juara jatuh ke tangan mereka.
Duel bakal seru. Skuat Roma di bawah arahan Rudi Garcia bakal memberi perlawanan karena mereka meyakini bahwa harapan pada akhirnya membuahkan sukses dengan berbekal kerja keras dan kesungguhan memegang asa meraih kemenangan.
Garcia memiliki sederet pemain muda berbakat. Laga kontra Juventus kelak membuktikan bahwa masa depan milik mereka yang empunya optimisme. Hanya saja kemenangan tidak cukup diraih dengan duduk manis berkata-kata santun kemudian menyusun skema indah. Kemenangan dicapai hanya dengan kerja dan penampilan konsisten.
Nah, bagaimana sesungguhnya peta kekuatan kedua tim di masing-masing lini? Di bawah mistar gawang, Juventus mengandalakan Gifi Buffon yang nota bene memiliki segudang pengalaman dibandinkan dengan kiper Roma, Morgan De Sanctis.
Kapten Juventus itu telah mencatatkan rekor 13 clean sheets, ditambah tiga clean sheets di ajang Liga Champions.
Hanya saja, statistik Fox Soccer mencatat bahwa kiper senior itu membuat 42 aksi penyelamatan, sementara De Sanctis membuat 53 penyelamatan. Faktor kepercayaan diri dan pengalaman menentukan kesiapan seorang penjaga gawang menghadapai laga krusial seperti ini.
Di lini pertahanan, terang benderang bahwa Juventus memiliki benteng pertahanan kokoh dan ekstra disiplin menjaga setiap jengkal petak permainan. Chiellini hanya kemasukan 13 gol selama melakoni Serie A, sementara Roma kebobolan 18 gol.
Stephan Lichtsteiner terus menikmati perannya sebagai bek kanan multiguna, dengan dukungan Patrice Evra yang siap beroperasi dari lini sayap. Pemain yang disebut belakangan ini punya kemampuan menusuk pertahanan lawan dengan cepat ketika masih membela Manchester United.
Badai cedera tentu saja membayangi kedua tim. Di kubu Juventus, penampilan yang taat asas dari Leonardo Bonucci mendapat acungan jempol. Ia bakal menempati posisi sebagai bek tengah yang bertugas menghalau arus serangan deras Roma.
Hanya saja, penampilan prima selama ini belum ditunjukkan oleh Giorgio Chiellini, mengingat Martin Caceres dan Andrea Barzagli disebut-sebut masih berkutat dengan cedera.
Giallorossi, julukan bagi AS Roma, justru terguncang dengan ketidakhadiran Leandro Castan, dan Kostas Manolas siap mengisi posisi itu pasca hengkangnya Medhi Benatia.
Menurut statistik yang dikeluarkan WhoScored, pemain timnas Yunani ini mencatat rata-rata tekel rata-rata 1,6, interseps (2,5) dan aksi menghadang serangan lawan rata-rata 5,5 per pertandingan.
Di lini gelandang, kedua skuat memiliki gelandang jempolan. Di sinilah kejelian dari masing-masing pelatih untuk memilih dan menentukan komposisi pemain tengah. Roma banyak mengandalkan ketajaman duet dari Daniele De Rossi dan Miralem Pjanic.
Roma punya Radja Nainggolan. Gelandang keturunan Indonesia ini disebut-sebut sosok terbaik di posisinya di ajang domestik.
Whoscored mencatat bahwa ia menorehkan tekel rata-rata 2,7 dan interseps 1,1 setiap pertandingan. Di kubu Juventus, ada Claudio Marchisio yang penampilannya terus bersinar, sementara penampilan Paul Pogba terus menunjukkan grafik meningkat.
Di sektor serangan, kedua tim sama-sama memiliki pemain bertipe predator. Francesco Totti meski usianya tidak lagi muda tetapi penampilannya terus menjanjikan bagi Roma. Ia telah mengoleksi lima gol dan menorehkan banyak assists. Kontribusinya terbilang bermakna dari hari ke hari.
Di kubu Juventus, penampilan Fernando Llorente belum bersinar benar, sementara Allegri condong lebih menurunkan Alvaro Morata. Tentu saja, barisan pertahanan Roma perlu ekstra mewaspadai Carlos Tevez.
Komentar dua pelatih:
* Rudi Garcia (Roma):
"Yang terpenting adalah menghadapi pertandingan nanti (melawan Juventus). Kami ingin meraih kemenangan di Stadio Olimpico. Tentu saja para pemain saya ingin meraih kemenangan."
"Kami harus menyusun pertahanan solid dan harus segera mewaspadai pergerakan para pemain Juve. Kami harus mengusahakan tampil penuh percaya diri utamanya setelah kami menjalani laga di Rotterdam (mengalahkah Feyenoord 2-1)."
* Massimiliano Allegri (Juventus):
"Kami terus meraih hasil menggembirakan, untuk itu kami perlu bekerja lebih keras lagi. Laga di Roma sangatlah penting. Laga ini tidak krusial bagi gelar scudetto. Ada masih 13 pertandingan tersisa yang harus kami jalani setelah pertandingan ini."
"Roma punya sangat sedikit kelemahan. Mereka terus berusaha menutup selisih poin dengan poin yang kami peroleh sekarang. Pertandingan ini kami harapkan bakal berlangsung ketat dan sengit."
Prakiraan susunan pemain:
* Roma (4-3-3):
De Sanctis (penjaga gawang), Holebas, Yanga-Mbiwa, Manolas, Torosidis, Nainggolan, De Rossi, Pjanic, Totti, Ljajlic, Gervinho
Pemain cadangan:
Skorupski, Curci, Florenzi, Spolil, Astori, Cole, Keita, Verde, Paredes, Ucan, Iturbe, Doumbia,
Absen: Strootman, Balzaretti, Castan, ibarbo, Lobont, Maicon
* Juventus (4-3-1-2):
Buffon (penjag gawang), Caceres, Bonucci, Chiellini, Lichsteiner, Pereyra, Marchisio, Padoin, Evra, Tevez, Morata
Pemain cadangan:
Storari, Rubinho, De Cegile, Ogbonna, Barzagli, Pepe, Coman, Pogba, Vidal, Sturaro, Llorente, Matri,
Absen: Asamoah, Romulo, Marrone, Pirlo (cedera)
Data dan fakta:
Roma:
* Vasilis Torosidis besar kemungkinan dimainkan di lini bek kanan setelah ia menunjukkan performa baik di kompetisi Eropa.
* Garcia bakal menurunkan susunan pemain yang sama ketika mereka berlaga di Rotterdam, dengan Seydou Keita kemungkian diistirahatkan.
* Morgan De Sanctis dan Lukasz Skorupski terus bersaing menempati posisi di bawah mistar gawang.
Juventus:
* Andrea Pirlo bakal absen setelah ia bertanding di ajang Liga Champions di Dortmund.
* Paul Pogba masih berkutat dengan cedera otot, dengan begitu Allegri sedikit menemui kendala dalam mengisi posisi di lini gelandang.
Statistik kedua tim:
* Roma beroleh hasil imbang dalam lima laga di ajang Serie A.
* Juventus tidak terkalahkah dalam 15 laga di kompetisi domestik.
* Rataan gol Roma mencapai 2,5 dalam lima laga terakhir melawan Juventus di segala kompetisi.
* Juventus telah mencetak sekurang-kurangnya dua gol dalam enam dari tujuh laga di Serie A.
Lima laga terakhir:
(W:menang: L:kalah; D:kalah)
* Roma: W D D D W
26/2/15 Feyenoord 1 - 2 AS Roma
22/2/15 Hellas Verona 1 - 1 AS Roma
19/2/15 AS Roma 1 - 1 Feyenoord
15/2/15 AS Roma 0 - 0 Parma
8/2/15 Cagliari 1 - 2 AS Roma
* Juventus: W W D W D
24/2/15 Juventus 2 - 1 Borussia Dortmund
20/2/15 Juventus 2 - 1 Atalanta
15/2/15 Cesena 2 - 2 Juventus
7/2/15 Juventus 3 - 1 AC Milan
1/2/15 Udinese 0 - 0 Juventus
* Head To Head:
5/10/14 Juventus 3 - 2 Roma
11/5/14 Roma 0 - 1 Juventus
21/1/14 Roma 1 - 0 Juventus
5/1/14 Juventus 3 - 0 Roma
16/2/13 Roma 1 - 0 Juventus
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Roma 1 - 2 Juventus (16 persen)
* Roma 0 - 2 Juventus (12 persen)
* Roma 1 - 3 Juventus (10 persen)
Prediksi laga:
* Roma kehilangan 10 poin setelah melakoni lima pertandingan. Perlu kepercayaan diri penuh menghadapi skuat sekelas Juventus.
* Juventus sedang berada dalam performa terbaik, menjadi pemuncak klasemen Serie A pekan ini. Capaian ini tentu saja bukan tidak mungkin menekan penampilan tim asuhan Allegri.
* Atmosfer Olimpico sedikit banyak mempengaruhi penampilan tim tuan rumah. Tekanan ini perlu diwaspdai oleh Tevez dan kawan-kawan.
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* Roma: 0
* Juventus: 1
Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: