Jakarta (ANTARA News) - Polres Metro Jakarta Selatan menggerebek lima toko penjualan onderdil sepeda motor yang diduga dari hasil pencurian atau "bodong".

"Polrestro Jakarta Selatan menggerebek para pedagang sparepart sepeda motor yang berada di wilayah Jagakarsa," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie melalui pesan singkat di Jakarta Minggu.

Ronny mengungkapkan penggerebekan dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Indra Siregar didampingi Kepala Bagian Operasi AKBP Siswono pada Minggu mulai pukul 13.00 WIB - 15.40 WIB.

Polrestro Jakarta Selatan dengan kekuatan 92 personel menyisir lokasi penjualan onderdil sepeda motor bekas di sepanjang Jalan UI menuju Markas Komando Brimob Depok Jawa Barat.

"Sebanyak 30 kios onderdil dilakukan pemeriksaan," ujar Ronny.

Petugas menyita rangka motor : MHIHA 000 RR K064218, empat blok mesin warna perak dan hitam dari Kios "Sofyan".

Barang bukti lain yang disita polisi dari Kios "Sumarna" berupa tujuh blok mesin, dua unit lengan ayun (arm) dan dua shockbreaker depan.

Dari Kios "Asep Sopyan" disita satu blok kopling motor merk Suzuki Shogun 1997, satu blok seher motor Mio, tiga buli Mio, dua blok seher Honda Grand, satu karburator motor "King", satu pasang lampu sign Mio bagian kiri dan kanan.

Petugas juga menggerebek Kios "Hendi Susandi" dengan menyita satu bak kopling Honda Grand, satu bak Magnet Jupiter, lima unit Dinamo Starter Grand.

Dari Kios "Irfan Wahyudin Syarif" diamankan satu silinder head Spin, satu magnet, satu blok CPT Spin, satu kipas Spin.

Selain menyita barang bukti, polisi juga mengamankan lima orang pemilik kios dan dua orang pemilik sepeda motor yang diduga dari hasil kejahatan.