Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah warga menghakimi salah seorang komplotan penjambret Cecep Saidin (35) hingga tewas di sekitar Pintu Perlintasan Rel Kereta Api Volvo Jalan Purbaya Pejaten Timur Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu, sekitar pukul 08.30 WIB.

"(Pelaku) penjambretan dengan mengacungkan senjata tajam berupa golok tewas dihakimi massa," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pasar Minggu Ajun Komisaris Polisi Murgianto melalui pesan singkat di Jakarta Minggu.

Murgianto menjelaskan awalnya ketika korban seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya melintas lokasi kejadian dengan membawa tas warna cokelat.

Saat itu, seseorang yang diduga pelaku penjambretan menarik tas milik korban dengan menodongkan golok.

Murgianto menuturkan tersangka Cecep bersama tiga pelaku lainnya mengendarai sepeda motor metik itu mengincar korban.

Selanjutnya, saksi Kiki Yuliani yang melihat kejadian itu berteriak maling saat tersangka menarik tas korban.

Teriakan saksi Kiki menarik perhatian warga sekitar sehingga saksi M Nasir bersama beberapa massa lainnya mengejar pelaku.

"Tersangka tertangkap dan dihakimi massa sehingga mengalami luka selanjutnya dibawa ke RS Kramat Jati, namun meninggal dunia," ungkap Murgianto.

Murgianto menuturkan tiga pelaku lainnya melarikan diri usai lolos dari kejaran massa.

Berdasarkan penelusuran, tersangka Cecep beralamat di Jalan Batu Jamrud Nomor 51 RT06/05 Batu Ampar Kramat Jati Jakarta Timur.