Batam (ANTARA News) - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan belum bersedia berkomentar mengenai pencalonannya sebagai Wakil Gubernur Kepri berdampingan dengan Muhammad Sani.

"Nanti saja bicara Pilgub (Pemilihan Gubernur Kepri). Bicara yang lain saja," kata Ahmad Dahlan saat menghadiri pembukaan lomba Jong di Pantai Melayu, Batubesar Batam, Sabtu.

Dahlan menyatakan, masih menunggu keputusan DPP Partai Demokrat untuk kepastian pencalonan di Pemilihan Gubernur Kepri, Desember 2015.

"Tunggu DPP dulu lah. Jangan ngomongin pemilihan dahulu," kata dia.

Ahmad Dahlan merupakan kader Partai Demokrat yang sudah dua periode menjabat Wali Kota Batam dengan pasangan yang berbeda. Setelah tidak mungkin lagi kembali memimpin Batam, Dahlan berniat untuk maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kepri.

Meski demikian, Muhammad Sani yang kini menjabat Gubernur Kepri dan juga hadir pada kegiatan tersebut justru sudah secara terbuka meminta dukungan masyarakat untuk pencalonannya bersama dengan Ahmad Dahlan.

"Karena sudah disebut-sebut, saya sekalian minta dukungan dari masyarakat agar bisa memenangkan pemilihan nanti," kata dia di depan ratusan warga Batam dan tamu undangan dalam kegiatan lomba Jong Batubesar.

Ia mengatakan, ingin kembali menjadi Gubernur Kepri dan melanjutkan apa yang selama ini sudah dikerjakan sebagai kepala daerah.

"Bersama ananda Dahlan yang asli kelahiran Batubesar ini, saya ingin maju untuk terus membangun Kepri termasuk Batubesar," kata Sani.

Dalam beberapa kali kesempatan sebelumnya, Sani dan Dahlan nampak "mesra" saat menghadiri berbagai acara khususnya di Batam. Keduanya sering datang bersamaan dan meminta dukungan berbagai pihak.

Sani dan Dahlan pada 22 Februari juga sudah bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Batam agar disetujui berpasangan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.

"Secara lisan sudah disetujui oleh Demokrat. Namun kami masih menunggu persetujuan tertulis dari DPP Demokrat," kata dia.