Jakarta (ANTARA News) - Kandidat Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dinilai memiliki kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan partai berlambang matahari itu untuk merespon berbagai tantangan ke depan.

"Jika PAN ingin tumbuh besar dan dapat menjawab tantangan elektoral di masa depan, maka PAN harus mampu memperbesar basis dukungan dan menciptakan sistem manajemen yang kuat dan profesional, sehingga sosok Zulkifli Hasan paling tepat memimpin PAN untuk menjawab tantangan itu," kata Ketua DPP PAN Bara Hasibuan dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Menurut Bara, pembaruan di PAN adalah keniscayaan agar partai tersebut kompetitif di Pemilu 2019 mendatang. "Pileg dan Pilpres 2019 merupakan lansekap politik yang berbeda dari sebelumnya. Dominasi dunia informasi berbasis internet telah mempengaruhi pembentukan opini publik," katanya.

Selain itu, tuntutan agar partai peduli kepada rakyat dalam bentuk nyata seperti kebijakan yang berpihak terus menguat. Partai dapat mengatasinya dengan terus menerus melakukan pembaruan dipimpin sosok yang mampu membangun organisasi (organization builder).

"Seorang pemimpin dan organization builder adalah sosok yang membangun organisasi, memberdayakan kader, membenahi proses internal partai dan berorientasi kepada output yang konkrit dan signifikan untuk partai dan rakyat," ujarnya.

Bara menegaskan, pemimpin PAN ke depan harus mampu berpikir jangka panjang, visioner dan penekanannya pada sistem, bukan perorangan.

"Zulkifli Hasan adalah sosok pemimpin tipe organization builder tersebut. Dia telah menunjukan tekad dan kemauannya secara lugas, jujur dan tulus. Dia menyampaikan keinginannya untuk melakukan konvensi menjaring calon pemimpin nasional di 2019. Dia berjanji tidak akan menjadikan partai sebagai kendaraan politik pribadi," kata Bara.

Selain itu menurut Bara, Zulkifli Hasan adalah orang yang berpikir terbuka, selalu mengedepankan ke-Indonesia-an dan kebangsaan melihat berbagai persoalan dan menjadikan PAN menjadi Rumah Besar Indonesia.

Kongres IV PAN, 28 Februari-2 Maret 2015 yang diikuti ratusan peserta se- Indonesia, antara akan memilih ketua umum PAN (2015-2020) yang akan diikuti dua kandidat yaitu Hatta Rajasa (Ketum PAN 2010-2015) dan Zulkifli Hasan (Ketua MPR).