Google investasi 300 juta dolar untuk perumahan tenaga matahari
27 Februari 2015 09:18 WIB
Logo Google direntangkan dalam heliostats (cermin yang melacak matahari dan mencerminkan sinar matahari ke titik penerima pusat) dalam tur Ivanpah Solar Electric Generating System di Gurun Mojave di dekat perbatasan California-Nevada, 13 Februari 2014. (Reuters)
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan SolarCity menyiapkan dana 750 juta dolar AS untuk membiayai sekitar 25.000 proyek perumahan dengan energi surya di mana Google berinvestasi hampir setengahnya.
Dana tersebut, seperti dilansir Reuters, Kamis, akan digunakan oleh SolarCity untuk menempatkan panel surya di rumah-rumah.
Para pemilik rumah kemudian akan membayar biaya bulanan untuk menyewa panel dari perusahaan tersebut.
Pembiayaan untuk membuat pembangkit listrik tenaga surya tersebut menjadi pilihan bagi mereka yang tidak ingin mengeluarkan uang muka sebesar 20.000 dolar hingga 30.000 dolar yang biasanya dikeluarkan untuk memiliki rumah dengan sistem tenaga matahari.
SolarCity mengatakan dana tersebut merupakan jumlah uang terbesar untuk membuat perumahan dengan sistem tenaga surya, dan Google berinvestasi 300 juta di sana.
Investasi tersebut merupakan investasi terbesar yang diberikan sebuah perusahaan teknologi raksasa untuk proyek pemanfaatan energi terbarukan.
Sisa dana yang diperlukan, 450 juta dolar AS, menurut juru bicara SolarCity, Jonathan Bass, akan sebagian besar berasal dari pembiayaan hutang.
Ini merupakan investasi kedua Google dengan SolarCity. Pada tahun 2011 perusahaan tersebut memberikan dana sebesar 280 juta dolar kepada SolarCity yang didukung oleh pendiri Tesla Motor, Elon Musk.
Hingga saat ini Google telah menggelontorkan lebih dari 1,5 miliar dolar AS dalam proyek-proyek energi terbarukan, demikian Reuters.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015
Tags: