Accra (ANTARA News) - Ribuan warga Ghana pada Rabu (25/2) turun ke jalan di Kumasi, kota dengan penduduk paling padat kedua di Ghana, untuk memprotes kondisi ekonomi yang bertambah parah di negeri itu.
Demonstrasi tersebut, yang diselenggarakan oleh Gerakan bagi Perubahan, kelompok penekan pro-oposisi, jgau bertujuan memprotes penolakan pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar meskipun penurunan harga minyak terus terjadi dipasar internasional.
Pemrotes dengan mengenakan pakaian tradisional merah dan hitam memegang spanduk yang bertuliskan "kami perlu listrik sekarang", "di mana uang kami", demikian laporan Xinhua di Jakarta, Kamis pagi.
Pemimpin protes itu mengajukan petisi kepada Raja Ashanti, Otumfuo Osei Tuttu II, di Istana Manhyia.
Wakil Ketua Partai oposisi utama Patriotik Baru (NPP) Mahamudu Bawumia termasuk di antara sejumlah tokoh utama partai tersebut yang ikut dalam demonstrasi itu.
NPP sebelumnya menggelar protes di Accra dengan nama "Kami Sekarat".
Kondisi ekonomi memburuk, Ghana diguncang protes
26 Februari 2015 09:50 WIB
Krisis Ghana - ilustrasi. (ANTARANEWS/Ardika)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: