Pengelola Borobudur aktif promosi ke luar negeri
26 Februari 2015 08:50 WIB
Sejumlah seniman menari bersama pada acara Srawung Seni Segara Gunung di panggung terbuka taman Aksobya kawasan Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah. (FOTO ANTARA/Anis Efizudin)
Magelang (ANTARA News) - Unit Taman Wisata Candi Borobudur selaku pengelola Candi Borobudur terus aktif melakukan promosi ke luar negeri untuk menarik wisatawan mancanegara mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia tersebut.
"Guna menarik wisatawan asing berkunjung ke Candi Borobudur, kami tetap mengandalkan pemasaran di luar negeri," kata Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Aryono Hendro Malyanto di Magelang, Kamis.
Ia mengatakan dalam promosi tersebut TWCB bekerja sama dengan kedutaan besar Indonesia dan Kementerian Pariwisata.
Ia menyebutkan pada pekan ini TWCB melakukan promosi di India bersamaan penyelenggaraan Festival Ramayana Internasional di New Delhi.
"Pada bulan Maret mendatang kami promosi ke Belanda dan Jerman," katanya menambahkan.
Menurut dia, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Candi Borobudur selama 2014 sebanyak 211,004 orang.
Dari sejumlah kunjungan wisatawan mancanegara tersebut paling tinggi dari Belanda sebanyak 42.096 orang, kemudian Jepang 38.543 orang, Malaysia 26.531 orang, dan Prancis 25.608 orang.
"Kami terus berusaha promosi di luar negeri sebagai salah satu upaya memperkenalkan Taman Wisata Candi Borobudur beserta fasilitas yang ada di sekitarnya," katanya.
Menyinggung "travel warning" yang sempat dikeluarkan Pemerintah Australia agar warganya tidak berkunjung ke Indonesia, dia mengatakan hingga sekarang tidak ada pengaruhnya terhadap kunjungan wisatawan dari negara Kanguru tersebut ke Candi Borbudur.
"Guna menarik wisatawan asing berkunjung ke Candi Borobudur, kami tetap mengandalkan pemasaran di luar negeri," kata Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Aryono Hendro Malyanto di Magelang, Kamis.
Ia mengatakan dalam promosi tersebut TWCB bekerja sama dengan kedutaan besar Indonesia dan Kementerian Pariwisata.
Ia menyebutkan pada pekan ini TWCB melakukan promosi di India bersamaan penyelenggaraan Festival Ramayana Internasional di New Delhi.
"Pada bulan Maret mendatang kami promosi ke Belanda dan Jerman," katanya menambahkan.
Menurut dia, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Candi Borobudur selama 2014 sebanyak 211,004 orang.
Dari sejumlah kunjungan wisatawan mancanegara tersebut paling tinggi dari Belanda sebanyak 42.096 orang, kemudian Jepang 38.543 orang, Malaysia 26.531 orang, dan Prancis 25.608 orang.
"Kami terus berusaha promosi di luar negeri sebagai salah satu upaya memperkenalkan Taman Wisata Candi Borobudur beserta fasilitas yang ada di sekitarnya," katanya.
Menyinggung "travel warning" yang sempat dikeluarkan Pemerintah Australia agar warganya tidak berkunjung ke Indonesia, dia mengatakan hingga sekarang tidak ada pengaruhnya terhadap kunjungan wisatawan dari negara Kanguru tersebut ke Candi Borbudur.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: