Esemka diarahkan sebagai mobil angkutan pertanian
26 Februari 2015 00:34 WIB
Ilustrasi. Peluncuran Mobil Esemka. Walikota Solo, FX Hadirudyatmo (4 kiri) didampingi muspida, membuka tirai penutup, dalam Peluncuran Mobnas Esemka di Solo Technopark, Solo, Jateng, Sabtu (10/11). PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) meluncurkan dua mobil Esemka tipe Rajawali dan Bima yang telah lolos uji emisi, untuk kemudian diproduksi secara massal dan dijual untuk umum. (FOTO ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan mobil Esemka kemungkinan besar akan diarahkan sebagai mobil angkutan pertanian dan pedesaan.
"Kami membicarakan masalah angkutan pertanian, pedesaan, itu yang kita siapkan dan akan kita produksi sendiri," kata Menperin Saleh Husin setelah rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden Jakarta, Rabu malam.
Ia mengatakan, untuk kebutuhan angkutan perkebunan, pertambangan, atau di pedesaan jika memungkinkan akan diproduksi sendiri di dalam negeri.
Oleh karena itu, pemerintah mendorong Esemka yang merupakan karya anak bangsa itu bisa memproduksi mobil angkutan untuk kepentingan tersebut.
"Esemka itu kalau bisa memproduksi sendiri kan sangat bagus untuk putra-putri Indonesia sendiri," katanya.
Ke depan, kata dia, akan dilakukan kajian teknis dan detail pelaksanaan untuk membuat road map bagi angkutan perkebunan, pertambangan, dan pedesaan yang diharapkan bisa dipasok dari dalam negeri sendiri.
"Salah satu yang sangat siap ya Esemka. Targetnya secepatnya," katanya.
Menteri menambahkan, pemerintah optimistis Indonesia mampu memproduksi angkutan untuk kepentingan sendiri.
"Bisa, tadi Dirut Esemka sudah mengatakan mereka sanggup, mereka bisa," katanya.
"Kami membicarakan masalah angkutan pertanian, pedesaan, itu yang kita siapkan dan akan kita produksi sendiri," kata Menperin Saleh Husin setelah rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden Jakarta, Rabu malam.
Ia mengatakan, untuk kebutuhan angkutan perkebunan, pertambangan, atau di pedesaan jika memungkinkan akan diproduksi sendiri di dalam negeri.
Oleh karena itu, pemerintah mendorong Esemka yang merupakan karya anak bangsa itu bisa memproduksi mobil angkutan untuk kepentingan tersebut.
"Esemka itu kalau bisa memproduksi sendiri kan sangat bagus untuk putra-putri Indonesia sendiri," katanya.
Ke depan, kata dia, akan dilakukan kajian teknis dan detail pelaksanaan untuk membuat road map bagi angkutan perkebunan, pertambangan, dan pedesaan yang diharapkan bisa dipasok dari dalam negeri sendiri.
"Salah satu yang sangat siap ya Esemka. Targetnya secepatnya," katanya.
Menteri menambahkan, pemerintah optimistis Indonesia mampu memproduksi angkutan untuk kepentingan sendiri.
"Bisa, tadi Dirut Esemka sudah mengatakan mereka sanggup, mereka bisa," katanya.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: