Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo akan meninjau penyaluran serentak beras bersubsidi untuk masyarakat miskin dan Operasi Pasar Beras di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Rabu.

Presiden dan rombongan di jadwalkan tiba di Gudang Bulog pukul 10.30 WIB.

Beberapa menteri termasuk Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno sudah ada di Gudang Bulog di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan pemerintah akan menyalurkan 300 ribu ton beras untuk operasi beras di seluruh daerah Indonesia.

"Di sini (Divre DKI Jakarta) ada 1.600 ton untuk wilayah Jabodetabek dan diikuti seluruh daerah berdasarkan perintah Wapres (Jusuf Kalla) mencapai 300 ribu ton seluruh Indonesia," katanya.

Ia mengatakan operasi pasar beras dilakukan oleh Bulog agar harga yang ditentukan pemerintah bisa sama ketika sampai ke masyarakat.

Rachmat juga mengatakan TNI-Polri dilibatkan untuk mengawasi operasi pasar beras agar tidak ada kebocoran.

"Jika ditemukan menyalurkan beras atau menahan beras akan ditindak. Kami sudah berikan sinyal jangan main-main, jika tidak diindahkan akan ditindak karena membuat keresahan," tegas Rachmat Gobel.

Pemerintah akan menyalurkan beras bersubsidi untuk masyarakat miskin dengan harga Rp1.600 per kilogram dan harga operasi pasar Rp7.400 per kilogram.