Dubai (ANTARA News) - Andy Murray melanjutkan kenaikan peringkatnya, yang menggeser Rafael Nadal di posisi tiga dunia, dengan kemenangan dua set langsung atas Gilles Muller untuk memulai perburuan merebut gelar Dubai Terbuka.

Kemenangan petenis Skotlandia 6-4, 7-5 atas petenis asal Luksemburg itu menggambarkan sejauh apa mantan juara Wimbledon dan AS Terbuka itu datang lagi dalam satu tahun sejak kembali ke Tur setelah operasi pada punggung, lapor AFP.

Itu juga menunjukkan bahwa pengembalian servis Murray dan "groundstroke" yang menjadi ciri khasnya dalam susunan yang bagus, yang mengesankan bahwa dia memiliki persiapan yang solid untuk membangun penampilannya selama sepekan.

"Saya membuat dia bekerja sangat keras pada permainan servisnya. Itu sesuatu yang ingin saya coba lakukan sejak awal pertandingan," kata Murray.

"Dan saya pikir dalam servis game keduanya, meskipun saya kalah pada game itu, terjadi banyak "deuce" dan itu bagus untuk membangun tekanan dan membuat dia sadar bahwa saya akan mengembalikan bola sebanyak mungkin dan membuat hal itu sangat sulit baginya. Itu barangkali hal yang paling menyenangkan," kata Murray.

Game itu itu diwarnai dengan 11 "deuce", yang berlangsung untuk 30 angka dan menghabiskan lebih dari 20 menit.

Murray pada pertandingan berikutnya akan menghadapi Joao Sousa, petenis peringkat 50 asal Portugal, dan mendapat rute ke semifinal tanpa unggulan setelah Marcos Baghdatis dari Siprus menyisihkan unggulan delapan asal Belgia David Goffin 6-2, 7-5.

Penantang gelar lainnya, Tomas Berdych, unggulan ketiga asal Ceko yang dua kali menjadi finalis di turnamen ini, juga mengawali dengan kemenangan dua set langsung 7-6 (7-2), 6-4 atas Jeremy Chardy dari Prancis.

Dia kini akan menghadapi Simone Bolelli, yang di Australia bulan lalu menjadi bagian dari pasangan putra Italia pertama dalam hampir 60 tahun yang memenangi gelar Grand Slam.

(Uu.I015)