Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy (PGE) Rony Gunawan mengatakan, Indonesia mempunyai 40 persen cadangan geothermal dunia.

"Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan energi geothermal untuk menjawab kebutuhan energi nasional dan dunia," kata Rony di Jakarta, Selasa, dalam sebuah workshop media.

Ia menjelaskan, berbeda dari energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara, energi geothermal atau panas bumi dapat diperbarui dengan cara menjaga kandungan air yang berinteraksi dengan panas dari bumi.

"Walaupun Indonesia mempunyai potensi terbesar di dunia, namun pemanfaatannya masih sangat rendah, baru sekitar lima persen," kata dia.

Menurut Rony, potensi geothermal harus terus digali karena Indonesia bertemperatur tinggi.

"Ini dikarenakan Indonesia terletak dalam jalur tumbukan antara Lempeng Samudra Australia dan Lempeng Benua Asia," ujar dia.

Berdasarkan data PGE, ada 312 lokasi sebaran potensi geothermal di seluruh Indonesia.

Total energi potensi sumber daya sebesar 12.386 megawatt dan energi potensi cadangan 16.524 megawatt dengan potensi geothermal baru terpasang sebesar 1.403,5 megawatt.

Geothermal adalah energi yang dihasilkan dari interaksi panas batuan dengan air yang mengalir di sekitarnya. Interaksi ini menghasilkan uap atau air panas yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.