Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menargetkan pembahasan penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini yang telah diajukan ke DPR rampung pada April 2015.

"Target April sudah bisa disepakati," kata Lukman seusai menghadiri sebuah seminar di Jakarta, Selasa.

Menurut Lukman, target itu didasarkan pada periode kerja parlemen yang kini sedang masuk masa reses.

"Kami sudah sampaikan ke DPR sebelum memasuki reses. Meskipun begitu, kami berharap di tengah reses BPIH itu juga bisa dibahas. Sesuai jadwal berarti Maret dibahas kembali oleh DPR," kata dia.

Dia mengatakan, penurunan BPIH pada 2015 menjadi rata-rata 3.193 dolar AS per orang atau turun 26 dolar AS dari tahun lalu sebesar 3.219 dolar AS.

Ini, kata Lukman, sesuai perhitungan Kemenag karena harga bahan bakar pesawat juga turun.

Kemenag sendiri hanya dapat menetapkan BPIH itu berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga biaya haji akan bervariasi jika menggunakan kurs rupiah.

Menag mengatakan kuota haji Indonesia tetap sama dari tahun sebelumnya karena Arab Saudi masih merenovasi besar-besaran fasilitas ibadah hajinya.

"Renovasi masih dilakukan besar-besaran di sana dan daya tampung di sana terbatas dengan setiap negara dikurangi 20 persen kuotanya," kata dia.