Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan penggunaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Tambora di Jalan Angke Jaya RW 011 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa.

"Pembangunan rusunawa merupakan realisasi dari program rumah sehat berbiaya sewa murah yang terus kami galakkan," kata Basuki di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Selasa.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun 120 tower rusunawa sepanjang tahun ini untuk memindahkan warga yang terkena dampak program penataan kota.

"Rusun ini diperuntukkan bagi warga yang nasibnya kurang beruntung. Karena tugas kami bukan hanya memberikan layanan pendidikan dan kesehatan, tetapi juga tempat tinggal," ujar Basuki.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Aji mengatakan setelah peresmian ratusan kepala keluarga yang telah terdaftar secara resmi sebagai calon penghuni Rusunawa Tambora bisa langsung menempati rumah susun tersebut.

"Secara fisik, bangunan rusun itu sudah 100 persen selesai, sehingga bisa langsung ditempati. Rusunawa Tambora juga merupakan rusun pertama di Jakarta yang dilengkapi dengan fasilitas lift," tutur Ika.

Dia mengungkapkan para penghuni Rusunawa Tambora akan dikenai biaya sewa rata-rata Rp458.000 per bulan, dan sudah termasuk biaya pemeliharaan lift dan taman rusun.

"Harga sewa tersebut merupakan harga terendah karena Pemprov DKI memberikan subsidi hingga 80 persen untuk setiap unitnya. Seluruh transaksi pembayaran sewa rusun pun akan menggunakan sistem autodebet rekening Bank DKI," ungkap Ika.

Kompleks Rusunawa Tambora dibangun di lahan seluas 21.743 meter persegi selama 17 bulan sejak Agustus 2013. Rusun tersebut terdiri atas tiga menara dan 16 lantai dengan total 549 unit hunian masing-masing bertipe 30.

"Dari total 549 unit, sebanyak 477 unit akan ditempati oleh penghuni rusunawa lama, sedangkan 72 unit lainnya diperuntukkan bagi warga yang terkena program relokasi," tambah Ika.

Bersamaan dengan peresmian penggunaan Rusunawa Tambora, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga meresmikan penggunaan tiga rusunawa lain di wilayah Jakarta Timur yaitu Rusunawa Jatinegara Kaum, Rusunawa Pulo Gebang dan Rusunawa Cipinang Besar Selatan.