Polres Depok periksa beberapa saksi terkait ledakan
24 Februari 2015 00:05 WIB
Polisi menurunkan anjing pelacak seusai terjadi ledakan bom berdaya ledak rendah di pusat belanja ITC Depok, Jabar, Senin (23/2). Sebuah bom berdaya ledak rendah meledak sekitar pukul 17.50 WIB di toilet lantai mezzanine pusat belanja tersebut namun tak menimbulkan korban jiwa, sementara satu paket bom lainnya berhasil diamankan petugas. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polres Depok memeriksa beberapa saksi terkait ledakan yang terjadi di toilet lantai 2 ITC Margonda.
"Pemeriksaan saksi masih dilakukan di Polres Depok," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta Senin.
Martinus menuturkan saksi yang menjalani pemeriksaan yakni seorang penjaga wahana permainan anak yakni Guruh (31).
Guruh merupakan saksi yang sedang buang air kecil dan mendengar ledakan yang terjadi di sekitar toilet tersebut.
Saat terjadi ledakan kecil, Guruh melaporkan peristiwa itu ke petugas satuan keamanan (Satpam).
Saksi lain yang menjalani pemeriksaan yaitu petugas kebersihan Soni Sulung.
Soni merupakan saksi yang pertama kali melihat kardus berisi rangkaian kabel, baterai dan cairan tertentu beberapa jam sebelum ledakan.
"Saksi Soni melihat barang (kardus) itu pukul 14.00 WIB dan mengira itu milik pengunjung," ujar Martinus seraya menambahkan benda mencurigakan itu meletup sekitar pukul 17.45 WIB.
"Pemeriksaan saksi masih dilakukan di Polres Depok," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta Senin.
Martinus menuturkan saksi yang menjalani pemeriksaan yakni seorang penjaga wahana permainan anak yakni Guruh (31).
Guruh merupakan saksi yang sedang buang air kecil dan mendengar ledakan yang terjadi di sekitar toilet tersebut.
Saat terjadi ledakan kecil, Guruh melaporkan peristiwa itu ke petugas satuan keamanan (Satpam).
Saksi lain yang menjalani pemeriksaan yaitu petugas kebersihan Soni Sulung.
Soni merupakan saksi yang pertama kali melihat kardus berisi rangkaian kabel, baterai dan cairan tertentu beberapa jam sebelum ledakan.
"Saksi Soni melihat barang (kardus) itu pukul 14.00 WIB dan mengira itu milik pengunjung," ujar Martinus seraya menambahkan benda mencurigakan itu meletup sekitar pukul 17.45 WIB.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: