Puting Beliung terjang sejumlah desa di Tulungagung-Blitar
23 Februari 2015 20:50 WIB
ilustrasi Angin Puting Beliung Di Madiun Petugas BPBD Kabupaten Madiun memotong pohon yang ambruk menimpa rumah akibat angin puting beliung di Desa Teguhan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (31/1). Bencana angin puting beliung yang terjadi di wilayah tersebut membuat 26 rumah warga mengalami kerusakan dan sejumlah pohon tumbang. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Tulungagung (ANTARA News) - Sejumlah desa di perbatasan Kabupaten Tulungagung dan Blitar, Jawa Timur, diterjang angin puting beliung sehingga menyebabkan belasan rumah dan fasilitas umum rusak parah, Senin petang.
Koresponden Antara di Tulungagung melaporkan bencana yang terjadi kurang lebih setengah jam antara pukul 16.00 WIB hingga 16.30 WIB itu sempat membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
"Belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerusakan dan kerugian material saat ini masih dihitung," kata Kapolsek Ngantru, AKP Abdul Syukur.
Hingga Senin malam, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tulungagung dibantu jajaran muspika dan warga masih berupaya melakukan evakuasi dan pendataan.
Namun sedikitnya lima desa "tersapu" puting beliung.
"Informasi sementara ada empat desa di Tulungagung yang terdampak (puting beliung), satu desa lainnya masuk wilayah Blitar karena lokasinya yang berada di wilayah perbatasan," jelasnya.
Empat desa di wilayah Tulungagung yang dimaksud Syukur adalah Desa Srikaton, Pucung, Padangan dan Minggirsari.
Sementara satu desa lain di wilayah perbatasan Kabupaten Blitar adalah Desa Wonodadi.
Amuk puting beliung sempat membuat warga panik karena menyebabkan ratusan pohon besar tumbang.
Koresponden Antara di Tulungagung melaporkan bencana yang terjadi kurang lebih setengah jam antara pukul 16.00 WIB hingga 16.30 WIB itu sempat membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
"Belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerusakan dan kerugian material saat ini masih dihitung," kata Kapolsek Ngantru, AKP Abdul Syukur.
Hingga Senin malam, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tulungagung dibantu jajaran muspika dan warga masih berupaya melakukan evakuasi dan pendataan.
Namun sedikitnya lima desa "tersapu" puting beliung.
"Informasi sementara ada empat desa di Tulungagung yang terdampak (puting beliung), satu desa lainnya masuk wilayah Blitar karena lokasinya yang berada di wilayah perbatasan," jelasnya.
Empat desa di wilayah Tulungagung yang dimaksud Syukur adalah Desa Srikaton, Pucung, Padangan dan Minggirsari.
Sementara satu desa lain di wilayah perbatasan Kabupaten Blitar adalah Desa Wonodadi.
Amuk puting beliung sempat membuat warga panik karena menyebabkan ratusan pohon besar tumbang.
Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: