Makassar (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), untuk pertama kalinya akan mempertandingkan nomor kata pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, 2016.

"Nomor kata untuk pertama kalinya akan dipertandingkan di PON 2016. Kami juga tengah mengikuti penataran pelatih di Jakarta sebagai tindak lanjut keputusan PJSI pusat," kata Ketua Bidang Kepelatihan PJSI Sulsel, Karya Juzaib saat dihubungi dari Makassar, Senin.

Penataran pelatih di Jakarta yang digelar 21-28 Februari 2015 itu, kata dia, bertujuan untuk menyeragamkan gerak dan teknik latihan yang akan diberikan dan diterapkan pada setiap atlet saat kembali ke daerah masing-masing.

Hal itu, kata dia, penting dilakukan sehingga setiap pelatih bisa memahami peraturan saat berlaga di PON Jabar. Para pelatih disetiap daerah juga bisa memahami dan mengerti hal apa saja yang perlu dilakukan sehingga bisa meraih prestasi di nomor kata.

Menurut dia, nomor kata pada dasarnya sudah cukup sering dilaksanakan pada saat kejurnas meski belum seketat kategori pertarungan.

Pengprov PJSI Sulsel juga mengaku sudah punya beberapa atlet yang cukup berpotensi di nomor kata. Pihaknya mengaku akan mulai fokus meningkatkan kemampuan teknik dan gerak setiap atelt agar bisa bersaing dan berprestasi pada PON 2016.

"Hasil dari penataran ini tentu akan kita kembangkan saat tiba di daerah. Mudah-mudahan dimasukkannya nomor kata di PON memberikan dampak positif bagi Sulsel," ujarnya.

Lebih jauh, Pengprov PJSI Sulsel terus fokus mematangkan kemampuan atlet jelang tampil di kejuaraan nasional Kartika Cup, Maret 2015.

Persiapan yang lebih maksimal diharapkan semakin menjaga peluang Sulsel berprestasi termasuk merebut poin maksimal demi tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2015.

Saat ini ada tujuh atlet Sulsel yang diharapkan meraih prestasi itu yakni Fanny Pie (78 kg putri), Aditya Wahyudi (60 kg putra), Satriyani (45 kg putri), Radiah (48 kg putri), Nada Gita (52 kg putri), Yahya Lamde (66 kg putra), dan Yusrin Yusuf di kelas 55 kg putra.

"Selain itu, kami juga akan berupaya mematangkan atlet untuk mengikuti nomor kata yang juga dipertandingkan di Kartika Cup 2015," jelasnya.