Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk siap mendukung pengembangan "Tanjung Lesung Digital World" menjadi salah satu pusat pengembangan destinasi pariwisata nasional sejalan dengan komitmen pemerintah menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar pertumbuhan ekonomi.

"Setelah sebelumnya Telkom mendukung sektor maritim melalui penggelaran 18 broadband port, kali ini Telkom siap memajukan sektor pariwisata Indonesia melalui peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung yang diresmikan Presiden Joko Widodo (23/2)," kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin di Jakarta, Senin.

Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama antara Telkom dengan PT Banten West Java (BWJ) anak usaha PT Jababeka Tbk dalam mengembangkan Tanjung Lesung Digital World dan kerjasama infrastruktur telekomunikasi informasi dan komunikasi (ICT) solusi digital untuk pengembangan destinasi wisata.

"Telkom siap mendukung pariwisata Indonesia untuk menjadi destinasi utama dunia, serta mewujudkan target pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2019 melalui penyediaan infrastruktur ICT dan integrated digital tourism," ujar Awaluddin.

Menurutnya, Saat ini kecenderungan masyarakat dunia sudah mengarah ke "hyper connected society" sehingga memasarkan pariwisata Indonesia melalui digital merupakan cara paling efektif karena digital marketing lebih bersifat personal, memiliki jangkauan yang luas dan dapat diimplementasikan dalam waktu yang cepat.

Awaluddin menambahkan, Telkom sedang mengembangkan platform digital tourism hub yang nantinya akan mengintegrasikan ekosistem stakeholder kepariwisataan Indonesia melalui ICT.

Telkom juga sedang mengembangkan konten digital untuk mendukung promosi kepariwisataan Indonesia yang akan didistribusikan melalui Platform Digital UseeTV yaitu kanal digital khusus pariwisata Indonesia dengan konten yang dibuat secara kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan akademisi.

Selain itu, Telkom juga turut mempromosikan budaya lokal melalui film-film pendek yang dapat dinikmati melalui mobile application atau disebut Sinema Online (sinemol).

"Ini merupakan solusi digital yang dikembangkan sendiri oleh Telkom selaku entitas bangsa yang memiliki komitmen untuk memberikan sumbangsih kepada perkembangan dunia pariwisata Indonesia," ujar Awaluddin.

Pengembangan kawasan wisata Tanjung Lesung yang memiliki luas mencapai 1.500 hektar ini, rencananya terdiri atas pembangunan berbagai fasilitas berkelas internasional seperti theme park, golf course, hotel dan resort kelas dunia, serta fasilitas pendukung wisata lainnya. Fasilitas wisata tersebut dilengkapi pengelolaan operasional yang terintegrasi berbasis ICT yang meliputi sistem e-ticketing, web commerce, digital hotel, digital room entertainment, seamless wifi, serta optimalisasi pemasaran melalui social media dan web commerce.

Dengan adanya Tanjung Lesung Digital World ini diharapkan kawasan wisata Tanjung Lesung menjadi salah satu destinasi utama pariwisata Indonesia berstandar global dan mampu membawa nama Indonesia mendunia, selain menjadi salah satu langkah baik bagi sektor pariwisata sebagai salah satu poros pertumbuhan ekonomi nasional.