Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin kembali ditutup melanjutkan penguatannya menjadi 5.403,27 poin menyusul pelaku pasar asing yang masih mengambil posisi beli saham.

IHSG BEI ditutup naik sebesar 3,17 poin atau 0,06 persen ke posisi 5.403,27. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat sebesar 1,01 poin atau 0,11 persen ke posisi 942,12.

"Capital inflow yang masih deras di pasar modal kita menjadi salah satu penopang bagi indeks BEI untuk bertahan di area positif dan bergerak di level 5.400 poin," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan bahwa masih mengalirnya investasi asing ke dalam pasar modal Indonesia juga ditunjang oleh bursa global dengan mayoritas bergerak di area positif. Situasi saat ini masih dapat dijadikan momentum bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

"Secara teknikal, IHSG BEI juga belum terlihat untuk menguji level batas bawah atau tertekan, pergerakan IHSG lebih berpotensi menguat, diproyeksikan IHSG BEI akan bergerak di kisaran 5.310-5.444 poin pada perdagangan besok (Selasa, 24/2)," katanya.

Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp708,189 miliar pada awal pekan ini.

Sementara itu, Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa masih adanya potensi penurunan minyak mentah dunia membayangi pergerakan pasar sehingga dapat memicu koreksi.

"Namun, jika terjadi koreksi hal itu bisa dilihat sebagai kesempatan untuk melakukan akumulasi terutama pada emiten perbankan berkapitalisasi besar," katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 237.895 kali dengan volume mencapai 3,95 miliar lembar saham senilai Rp4,91 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 155 saham, yang melemah 165 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 88 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 4,68 poin (0,02 persen) ke 24.836,76, indeks Bursa Nikkei naik 134,62 poin (0,73 persen) ke 18.466,92, dan Straits Times menurun 14,36 poin (0,42 persen) ke posisi 3.421,30.