Kaur, Bengkulu (ANTARA News) - Para nelayan di Kabupaten Kaur, Bengkulu meminta pemerintah membangun pabrik es di daerah itu untuk meningkatkan produktivitas nelayan.

"Sudah bertahun-tahun nelayan di sini menggunakan es dari kulkas rumah," kata salah seorang nelayan di Desa Pasar Lama, Kaur, Jakaria, pada Senin.

Ia mengatakan, nelayan yang tidak memiliki kulkas, biasanya membeli es dari nelayan yang memiliki kulkas seharga Rp1.000 per bongkah.

Kondisi ini kata dia menyulitkan nelayan setempat untuk meningkan hasil tangkapan.

Jakaria mengatakan pemerintah pusat sudah pernah membangun pabrik es di daerah itu, namun kapasitasnya terlalu besar.

"Sekali produksi bisa 1.000 balok es, sedangkan kebutuhan nelayan di sini hanya 200 balok per hari," kata dia.

Beban biaya produksi di pabrik es tersebut tidak dapat ditanggulangi sehingga berhenti beroperasi.

Juanda, salah seorang mantan petugas di pabrik es yang dibangun pemerintah pusat tersebut mengatakan untuk beban listrik pabrik mencapai Rp35 juta per bulan.

"Pernah produksi beberapa kali karena tida sesuai dengan ongkos produksi akhirnya tutup," kata dia.

Di Kabupaten Kaur terdapat sejumlah sentra nelayan antara lain Merpas, Way Hawang, Bintuhan atau Pasar Lama dan Sekunyit.