Iran-AS adakan pembicaraan nuklir
23 Februari 2015 07:42 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif, dan Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier (kiri-kanan) pada foto 24 November 2014 sebelum mengikuti pertemuan di Wina, Austria. (REUTERS/Leonhard Foeger)
Teheran (ANTARA News) - Pejabat senior Iran dan Amerika Serikat direncanakan mengadakan pembicaraan bilateral di Kota Swiss, Jenewa, Minggu malam guna membahas program nuklir Iran.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad-Javad Zarif dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry dijadwalkan bertemu guna membahas upaya terwujudnya kerangka kerja politik sebelum tenggat akhir-Maret.
Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AOEI) Ali-Akbar Salehi dan Menteri Energi AS Ernest Moniz, yang telah menghadiri babak pembicaraan tersebut, juga direncanakan menghadiri pertemuan itu.
Pada Minggu pagi, Salehi dan Moniz mengadakan pertemuan bilateral guna membahas aspek teknik kegiatan nuklir Iran sebagai bagian dari perundingan antara Iran dan kelompok P5+1 --lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman, kata Press TV seperti dikutip kantor berita Xinhua.
Satu tahun telah berlalu sejak Iran dan negara besar dunia pada 2013 sepakat untuk kembali ke meja perundingan guna membahas masalah nuklir Iran. Namun, perbedaan pendapat besar telah menghalangi semua pihak dalam pembicaraan tersebut untuk mencapai kesepakatan akhir.
Para perunding pada November 2014 sepakat untuk memperpanjang tenggat selama tujuh bulan lagi dan bertujuan mencapai kesepakatan kerangka kerja politik paling lambat pada penghujung Maret.
(Uu.C003)
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad-Javad Zarif dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry dijadwalkan bertemu guna membahas upaya terwujudnya kerangka kerja politik sebelum tenggat akhir-Maret.
Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AOEI) Ali-Akbar Salehi dan Menteri Energi AS Ernest Moniz, yang telah menghadiri babak pembicaraan tersebut, juga direncanakan menghadiri pertemuan itu.
Pada Minggu pagi, Salehi dan Moniz mengadakan pertemuan bilateral guna membahas aspek teknik kegiatan nuklir Iran sebagai bagian dari perundingan antara Iran dan kelompok P5+1 --lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman, kata Press TV seperti dikutip kantor berita Xinhua.
Satu tahun telah berlalu sejak Iran dan negara besar dunia pada 2013 sepakat untuk kembali ke meja perundingan guna membahas masalah nuklir Iran. Namun, perbedaan pendapat besar telah menghalangi semua pihak dalam pembicaraan tersebut untuk mencapai kesepakatan akhir.
Para perunding pada November 2014 sepakat untuk memperpanjang tenggat selama tujuh bulan lagi dan bertujuan mencapai kesepakatan kerangka kerja politik paling lambat pada penghujung Maret.
(Uu.C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: