Jakarta (ANTARA News) - Seorang gadis yang disebut polisi Inggris menuju ke Suriah bersama dua temannya, diminta untuk pulang oleh keluarganya.

Polisi mengatakan, Shamima Begum (15) dan dua temannya, pergi ke Istanbul dari Bandara Gatwick London pada Selasa.

Menurut laman CNN, keluarga mereka telah membuat laporan orang hilang. Kepolisian Metropolitan London mengatakan, tiga gadis tersebut diyakini sedang menuju Suriah, tempat di mana kelompok-kelompok militan dan pasukan pemerintah sedang berjibaku dalam perang.

"Kami merindukanmu dan sangat mengkhawatirkanmu. Kami ingin kamu pulang. Suriah adalah tempat berbahaya. Hubungilah polisi dan mereka akan menolongmu," kata keluarga Shamima dalam sebuah pernyataan.

Keluarga tersebut mengatakan, Shamima memiliki perasaan yang kuat untuk membantu orang yang menderita di Suriah.

"Kamu bisa membantunya dari rumah, tidak harus menempatkan diri dalam bahaya. Ibu kita sangat khawatir. Kami tidak marah padamu, kami mencintaimu," lanjut pernyataan tersebut.

Polisi mengatakan, Shamima mungkin berpergian menggunakan nama Aklima Begum (17). Shamima berangkat dengan Kadiza Sultana (16) dan seorang gadis lain yang namanya dirahasiakan atas permintaan keluarga.

Pada Jumat, polisi merilis foto tiga gadis berjalan membawa tas di Bandara Gatwick. Polisi mengatakan, mereka berteman dekat di sekolah di London Timur.

"Kami sangat prihatin atas keselamatan gadis-gadis muda tersebut. Prioritas kami adalah mengembalikan mereka kepada keluarga dengan selamat," kata Polisi Metropolitan Londong Cmdr. Richard Walton.