Tangerang Selatan (ANTARA News) - PT Mazda Motor Indonesia (MMI) tidak ingin buru-buru dalam urusan mencanangkan target penjualan tahun 2015 dan memilih lebih dulu melihat performa pasar selama tiga bulan pertama sebelum menentukan angka yang ingin digapai.

Hal itu disampaikan Manajer Senior Pemasaran MMI, Astrid Ariani Wijana, saat ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Minggu.

"Kami baru akan melihat dulu pasar tiga bulan pertama nanti bagaimana, setelah itu baru menentukan target penjualan," katanya.

Dengan tidak menitikberatkan pada urusan target penjualan, Astrid mengakui pihaknya kini tengah berkonsentrasi pada upaya untuk memperluas dan memperkuat jaringan diler resmi di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, pada 2014 lalu Mazda menargetkan angka penjualan mencapai 11.000 unit sepanjang tahun namun gagal memenuhi target itu sebagai imbas dari melesunya pasar otomotif secara nasional.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat sepanjang 2014 Mazda hanya mampu membukukan penjualan wholesales sebanyak 9.230 unit.

Mobil dari segmen SUV, New CX-5, menjadi tulang punggung penjualan Mazda sepanjang 2014, laku sebanyak 3.659 unit dengan rincian 2.182 unit dari tipe Grand Touring, 1.332 unit tipe Touring dan 145 unit tipe Sport.

Kemudian penyumbang terbesar lainnya ialah mobil segmen High MPV, Biante, yang sudah dilengkapi teknologi Skyactive dan terjual sebanyak 1.485 unit.

Sementara itu hatchback All New Mazda2 yang baru resmi meluncur di jalanan Indonesia sejak November 2014 juga membukukan penjualan yang luar biasa dengan terjual sebanyak 1.229 unit selama dua bulan di penghujung 2014.‎