Paulina Vega bersama Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, diajari membatik.
Para pemandu mengajarkan cara memegang dan menggoreskan canting berisi malam sesuai pola batik pada kain.
Kemudian keduanya membatik mengikuti pola-pola di atas kain putih selama beberapa belas menit.
Usai memamerkan hasil karyanya, Paulina berkomentar membatik adalah proses yang sulit.
"Tadi hasilku berantakan, saat disuruh memamerkannya sebenarnya aku tidak mau," seloroh Paulina.
Menurut dia, karya seni buatan tangan termasuk batik adalah hal-hal berharga yang patut dibanggakan.
"Kalian (Indonesia) punya banyak sekali orang-orang berbakat," ujar perempuan Kolombia yang mengenakan gaun batik bernuansa cokelat itu.
Dia juga memuji keindahan busana batik yang dipakainya hari ini. Menurut dia, suatu kebanggaan bagi dia sebagai Miss Universe 2014 dapat mengenakan gaun batik khas Indonesia.