Penumpang Lion Air mengamuk di meja "refund"
20 Februari 2015 17:44 WIB
Penumpang Lion Air yang terlantar di Terminal 3, Bandara Soetta, Banten, Jumat. (ANTARANews/Redja Essra)
Tangerang (ANTARA News) - Penumpang Lion Air, yang gagal berangkat sejak kemarin, mengamuk di tempat pengembalian uang atas tiket ("refund").
Seorang pria paruh baya dengan menggunakan peci hitam yang diketahui bernama Priyono mendatangi meja "refund" mendesak kepastian mengenai jadwal penerbangan.
Ia mengaku berada di Terminal 1 dan diminta untuk mendatangi loket di Terminal 3, tetapi tidak ada petugas satu orang pun di sana.
Ketika mencari info mengenai kepastian jadwal penerbangan, tidak ada satupun yang memberikan jawaban.
Priyono justru diarahkan untuk mendatangi tempat "refund".
"Jangan main-main dengan kami. Kalian telah melecehkan kami dan tidak memberikan perhatian apapun. Kami dibuat seperti ini menjadi cemas dan tidak jelas," bentak Priyono kepada petugas "refund" yang merupakan pegawai AP II dan perwakilan Lion Air.
"Mestinya ada petugas yang memberikan kami informasi. Tetapi ini kabur semua. Kami juga punya urusan yang penting. Ke mana manajemen Lion Air? Jangan duduk manis saja!" teriaknya yang di sambut tepuk tangan penumpang lainnya.
Petugas keamanan yang berjaga pun memberikan pengamanan dan mencoba menenangkan penumpang yang terlantar itu.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015
Tags: