Denpasar (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengusulkan penambahan landasan pacu di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, untuk menampung tingginya kunjungan wisatawan.

"Kami khawatir jika tidak dilakukan secepatnya, situasi di Ngurah Rai akan banyak yang tertahan," katanya usai bertemu dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, meskipun terminal domestik dan internasional di Ngurah Rai sudah diperbaiki, tetap masih belum optimal untuk menampung tingginya kunjungan wisatawan, jika hanya mengandalkan satu landasan pacu (runway) seperti saat ini.

Rini mengusulkan penambahan satu landasan pacu, dengan ukuran yang lebih panjang.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan studi kelayakan (feasibilty study/FS) terkait dengan rencana penambahan "runway" di Bandara Ngurah Rai sudah berjalan.

Ia mengemukakan, pertumbuhan penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai dari 2012-2013, dan 2013-2014 itu sekitar 18,5 persen.

Idealnya, tambah dia, untuk panjang landasan pacu penerbangan internasional minimal harus 3.200 meter.

Tommy mengatakan meskipun ada rencana penambahan landasan pacu di Ngurah Rai, dia memandang pembangunan bandara di Kabupaten Buleleng (kawasan Bali utara) tetap penting.

"Kalau bandara Bali utara itu hubungannya dengan pemerataan ekonomi," katanya.