Kulon Progo (ANTARA News) - Objek wisata Pantai Glagah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dipadati 1.879 pengunjung yang menikmati libur Tahun Baru Imlek 2566, Kamis.
Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah Agus Subiyanto di Kulon Progo mengatakan, pengunjung mulai memadati Pantai Glagah dari 09.00-17.00 WIB.
"Jumlah pengunjung memang tidak maksimal. Namun, pendapatan retribusi cukup tinggi. Pada Sabtu (21/2) dan Minggu (22/2), kami optimistis jumlah pengunjung masih tetap tinggi," kata Agus.
Menurut Agus, pengunjung didominasi berasal dari luar daerah dilihat dari nomor plat kendaraannya, seperti dari wilayah Jawa Tengah. Selain itu juga pengunjung dari wilayah regional DIY.
"Untuk harga tiket tetap sama dengan hari biasa. Per orang Rp4.000, sepeda motor Rp1.000, mobil Rp3.000, dan kendaraan roda enam Rp5.000," katanya.
Dia mengatakan lokasi andalan Pantai Glagah yakni laguna dan pemecah ombak Pelabuhan Tanjung Adikarto. Selama ini, tidak ada kegiatan seperti pentas dangdut atau pertunjukan kesenian tradisional pada libur Imlek ini.
"Tempat yang menjadi andalan masih laguna. Pengunjung bisa bermain air dan naik perahu, biaya juga murah," kata dia
Kasi Objek, Sarana dan Prasarana pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulon Progo Kuat Tri Utama mengatakan pihaknya tidak ada rencana pengembangan objek wisata Pantai Glagah. Hal ini berkaitan dengan rencana pembangunan bandara di Kecamatan Temon.
"Kami sebenarnya sudah menyusun rencana detail pembangunan, namun tidak bisa dilaksanakan karena ada rencana pembangunan bandara," kata dia.
Ribuan orang berlibur di Pantai Glagah Kulon Progo
19 Februari 2015 20:38 WIB
Pantai Glagah. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Pewarta: Sutarmi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: