Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta jajarannya untuk membangun komunikasi publik yang lebih efektif sehingga program-program Kementerian Agama bisa lebih dipahami dan dirasakan masyarakat.

Secara spesifik, Menag meminta agar para pejabat Kemenag dapat membangun komunikasi yang baik dengan media dan tidak perlu takut untuk memberikan penjelasan menyangkut hal-hal teknis yang menjadi tanggung jawabnya.

“Silahkan membangun komunikasi dengan media, dengan wartawan. Tidak perlu khawatir selama statementnya bisa dipertanggungjawabkan,” demikian ditegaskan Menag saat memberikan arahan pada rapat pimpinan Kementerian Agama, di Jakarta, Rabu (18/2).

Hadir dalam kesempatan ini para Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama Pusat.

“Sampaikan, tidak usah takut salah!” tambahnya.

Menag mengatakan, kemampuan dan keberanian berkomunikasi penting dimiliki pejabat untuk memastikan bahwa berbagai program dan layanan Kementerian Agama dipahami oleh masyarakat. “Bicara ke media supaya media tahu bahwa kemenag sedang melakukan ini dan itu,” tuturnya.

“Jangan sampai masyarakat merasakan, ada dan tidak adanya Kemenag sama saja,” tandasnya.