Surabaya (ANTARA News) - Tim Persebaya Surabaya mengancam akan mendepak pemain kemampuannya tidak meningkat (mendek) selama masa latihan menjelang menghadapi Liga Super Indonesia musim 2015-2016.

"Ada beberapa pemain yang kami peringatkan jika tidak meningkatkan performanya," ujar Pelatih Persebaya Ibnu Grahan kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, ada lima dari 30 pemain yang dimiliki Persebaya belum menunjukkan kualitasnya selama latihan sehingga mendapat peringatan dari tim pelatih.

"Selama ini permainannya stagnan dan sudah beberapa bulan ini tak menunjukkan peningkatan. Mereka sudah kami peringati," katanya sembari menolak menyebut lima nama pemain tersebut.

Kendati ada sejumlah pemainnya bermain di bawah keinginan, namun pelatih berlisensi kepelatihan A AFC itu mengaku lega setelah melihat peningkatan permainan sejumlah pemain lain.

Pemain seperti Ferry Ariawan, Reza Musthofa dan Agung Supriyanto diakuinya sudah banyak berkembang dibandingkan sejak kedatangan pertama kali di skuad "Bajul Ijo" awal Januari lalu.

"Sekarang sudah ada peningkatan. Kelihatan bagaimana permainan mereka di lapangan sudah ada perubahan," tukasnya.

Sementara itu, dalam sesi latihan Rabu, sebanyak 12 pemain Persebaya absen karena alasan berbeda.

Lima pemain seperti Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Putu Gede Juni Antara, Ilham Udin Armaiyn dan Zaenuri masih bergabung di skuad Timnas U-23.

Sedangkan, tujuh pemain lain masing-masing Dave Mustaine, Fauzan Jamal, Bima Ragil, Dany Saputra, Hargianto, Yesaya Desnam dan Wahyu Subo Seto terpaksa istirahat karena mengalami sakit.

Mayoritas ketujuh pemain muda tersebut terserang flu berat dan harus tinggal di mess agar segera sembuh dan proses pemulihan berjalan baik.

Mengantisipasi sakitnya pemain lain, pelatih memilih tidak menggelar latihan sore hari untuk menjaga kondisi pemain agar tetap stabil, mengingat cuaca di Surabaya yang terkadang panas dan terkadang hujan.

"Tidak ada latihan sore karena sering hujan. Latihan sekali sehari sudah cukup karena cuaca kadang panas sekali dan kadang hujan sehingga rentan terserang flu," ucap legenda hidup Persebaya yang pernah mencetak gol ke gawang AC Milan tersebut.