Batam (ANTARA News) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan jaringan gas yang terkoneksi (saling terhubung) di seluruh Indonesia akan terwujud dalam lima tahun mendatang, sebagai bagian menyukseskan konversi dari bahan bakar minyak ke gas.

"Dalam lima tahun, gimana caranya mengoneksi seluruh nusantara," kata Menteri ESDM Sudirman Said di Batam, Rabu.

Kesimpulan itu didapatkan setelah Menteri ESDM mendapatkan penjelasan rencana pembangunan infrastruktur dari jajaran petinggi BUMN PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

Jaringan infrastruktur gas ke seluruh Indonesia dilakukan melalui pembangunan pipa darat dan jalur laut menggunakan pipa dan kapal-kapal pembawa CNG dan LNG.

"Itu jadi fokus kami kedepan," kata dia.

Menteri mengaku senang dengan penjelasan yang diberikan PGN, karena perencanaannya sudah disusun dengan baik.

Selanjutnya, Menteri meminta agar PGN bersinergi dengan Pertamina untuk menentukan pembagian pengerjaan pembangunan infrastruktur jaringan gas ke seluruh Indonesia.

"Tinggal rekonsiliasi dengan Pertamina, apa yang mau dikerjakan Pertamina dan PGN," kata Menteri.

Menteri memang menginginkan agar pembangunan infrastruktur jaringan gas nasional dilakukan oleh pihak swasta. Sedangkan pemerintah hanya akan memberikan dorongan agar investasi berjalan baik.

Menurut Menteri, pembangunan akan lebih efisien bila dilakukan pihak swasta, karena memiliki perhitungan sendiri.

"Sepanjang secara komersial bisa dikerjakan korporasi dikerjakan korporasi, berikan kesempatan korporasi untuk masuk. Sehingga uang APBN bisa digunakan sebagai dana stimulan," kata dia.

Di tempat yang sama, Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan target memasang koneksi jaringan gas ke seluruh Indonesia dalam lima tahun bukan hanya tugas PGN.

"Itu bukan hanya PGN, masing-masing punya peranan," kata dia.

Namun, PGN berharap bisa melaksanakan tugas itu bila pemerintah memberikan kepercayaan kepada BUMN itu untuk membangun infrastruktur.

Sampai saat ini, PGN memegang peranan besar dalam pembangunan infrastruktur jaringan gas. Hampir 70 persen jaringan pipa yang terbangun di seluruh Indonesia dibangun PGN.