Surabaya (ANTARA News) - Produsen mobil kelas premium, Rolls-Royce Motor Cars akan memperkenalkan inovasi produk terbarunya, Serenity di Geneva International Motor Show (GIMS) 2015.

"Kehadiran teknologi di mobil tersebut memang sengaja ditampilkan dengan nuansa penuh ketenangan. Khususnya di booth kami pada GIMS yang diadakan 3 Maret mendatang," kata Director of Global Communications Rolls-Royce Motor Cars, Richard Carter, melalui siaran pers, di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, keikutsertaan Serenity dalam perhelatan itu sekaligus menandai perayaan bersejarah akan peranan sutera sebagai sebuah simbol kekuasaan agung dan imperial.

"Oleh sebab itu, Tim Bespoke Design dari Rolls-Royce Motor Cars telah menciptakan sebuah mobil one-off yang menakjubkan," ujarnya.

Ia optimistis, mobil itu akan menjadi sebuah standar baru bagi kemewahan individu di industri otomotif. Bahkan menegaskan kembali bahwa Bespoke adalah Rolls-Royce.

"Mobil itu dilengkapi dengan balutan kemewahan modern otentik. Selain itu juga siap memperkenalkan kembali beberapa tekstil terbaik untuk menciptakan interior paling mewah dari segala jenis mobil mewah," katanya.

Ia menambahkan, desain unik yang ditampilkan kepada masyarakat akan menunjukkan tingkat keahlian. Di samping itu, kreativitas serta perhatian pada apa yang hanya bisa ditawarkan oleh produsen otomotif tersebut.

"Tim Bespoke Design terinspirasi oleh interior mewah Rolls-Royce yang telah mengantarkan para Raja, Ratu, Kaisar, Permaisuri dan pemimpin dunia di sepanjang sejarah," katanya.

Ia menyebutkan, upaya itu mengaplikasikan interpretasi perpaduan antara furnitur Eropa kontemporer dan desain Kimono Kerajaan Jepang. Dengan begitu mampu menghasilkan sebuah interior Rolls-Royce yang inovatif, modern, dan tenang.

"Kami yakin dengan pameran GIMS mendatang dapat menarik minat pasar otomotif dunia," katanya.

Apalagi, lanjut dia, sejak tahun 2011 hingga sekarang perusahaan itu mencatatkan angka penjualan signifikan. Tahun 2011, terjual sebanyak 3.538 unit atau meningkat dibandingkan tahun 2010 dengan 1.978 unit. Pertumbuhan penjualan yang kuat terjadi di kawasan Asia Pasifik, Inggris dan Timur Tengah dengan kenaikan penjualan masing-masing 47 persen, 30 persen, dan 23 persen.

"Sementara, selama tahun 2014 kami bisa menjual sebanyak 4.063 mobil atau mencapai posisi tertinggi dalam beberapa tahun terakhir," katanya.