Jakarta (ANTARA News) - Wartawan senior LKBN Antara, Askan Krisna, meninggal dunia dalam usia 65 tahun pada pukul 20.00 WIB di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa malam.
Pria kelahiran 21 Januari 1950 yang memiliki sejumlah pengalaman jurnalistik terutama di desk internasional ini, sudah menderita sakit selama beberapa tahun terakhir.
Mantan Kepala Biro Tokyo yang telah memasuki masa pensiun ini, terkenal karena analisisnya yang tajam mengenai kondisi sosial politik di Tanah Air.
Menurut rencana, jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka Komplek Antara No 38 RT 004/019, Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi.
Secara terpisah Prof. Tamam Achda, mantan anggota DPR/MPR,
mengatakan ia mengenal Askan sebagai seorang wartawan yang santun dalam
pergaulan tetapi juga sangat berdedikasi dalam bekerja.
"Sebagai wartawan, beliau gigih dalam mengejar berita, ulet dalam
mengejar narasumber," kata Achda, yang mendirikan organisasi
Persaudaraan Bumiputera Indonesia (Perbumindo) baru-baru ini.
Achda mengaku bertemu Askan pada kurun waktu 1982--1987 dan
2004--2009, dan mengatakan ia melihat jarang sekali narasumber yang
"tega" menghindar dari kejarannya karena kebaikan, kesantunan, dan
kegigihannya.
Menurut rencana, jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka
Komplek Antara No 38 RT 004/019, Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi.
Wartawan senior Antara berpulang
17 Februari 2015 22:55 WIB
Ilustrasi - Perum LKBN ANTARA (ANTARA)
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: