Gorontalo (ANTARA News) - Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhammad, Selasa, di Gorontalo, mengaku optimistis jika target penerimaan pajak tahun 2015 sebesar Rp1.113 triliun akan tercapai.

"Jangan takut menetapkan target tinggi-tinggi sebab jika kita mampu menetapkan perencanaan dengan pola yang baik, maka pekerjaan pasti akan tercapai," ujar Fadel saat menghadiri "Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPH tahun pajak 2014" oleh pejabat daerah dan tokoh masyarakat di KPP Pratama Gorontalo.

Ia mengatakan, untuk membetulkan banyak persoalan administratif yang melemahkan pencapaian target penerimaan pajak, maka pola "balance budgeting" (pembiayaan seimbang) layak diterapkan.

Artinya, pembiayaan harus terencana dengan baik agar memenuhi target-target yang akan dicapai sehingga tidak ada anggaran yang kemana-mana atau sia-sia.

"Uang rakyat pemanfaatannya harus jelas, sehingga target-targetnya pun harus jelas sesuai perencanaan yang matang," kata mantan Gubernur Gorontalo ini.

Selain itu, kata Fadel, penggunaan teknologi tinggi "IT" dalam membetulkan banyak permasalahan administratif di sektor penerimaan pajak dalam negeri sangat penting.

Termasuk melibatkan peran swasta dalam mendorong pencapaian target-target penerimaan pajak di tingkat nasional maupun daerah.

Khusus di Gorontalo, langkah penetapan target penerimaan pajak mencapai 31 persen atau naik 50 persen dari tahun 2014 sebesar Rp560 miliar menjadi Rp840 miliar, dinilai Fadel merupakan langkah berani dan tepat.

"Kita bisa mencapai target itu, jika kerja keras kita dilakukan dengan benar sesuai perencanaan sehingga pencapaiannya pun bisa tepat. Intinya bekerja sesuai perencanaan," kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini.

Ia berharap, kerja sama Pemerintah Daerah untuk mencapai target penerimaan pajak di Gorontalo bisa dilakukan dengan baik.

Tahun 2013, target penerimaan pajak Gorontalo hanya 10 persen, 2014 turun menjadi 7 persen dan tahun 2015 ini naik signifikan mencapai 31 persen. Sedangkan di tingkat nasional, target penerimaan pajak mencapai Rp1.925 triliun.

"Saya yakin, perencanaan yang matang, kerja keras yang "Smart" akan memenuhi target sesuai harapan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan menuju Indonesia maju," ujar Fadel.