Jakarta (ANTARA News) - Pameran universal non-komersial World Expo Milano (WEM) 2015 yang akan diselenggarakan pada Mei- Oktober 2015 mendatang nantinya diharapkan mampu meningkatkan ekspor Indonesia ke Eropa, dimana pada Januari lalu tercatat ekspor sebesar 1,18 miliar dolar Amerika Serikat.
"Kita berharap untuk meningkatkan ekspor, hambatan-hambatan yang ada di Uni Eropa tersebut bisa diatasi dengan adanya informasi yang diberikan dalam World Expo Milano 2015 tersebut," kata Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, saat melakukan rapat koordinasi, di Jakarta, Selasa.
Rachmat mengatakan, kali ini keikutsertaan Indonesia pada WEM 2015 tersebut juga bisa menyampaikan visi dan misi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla, khususnya untuk masyarakat Eropa.
"Kita harus memanfaatkan event tersebut untuk menyampaikan pesan-pesan ke masyarakat Eropa, bahwa inilah Indonesia, kita peduli dengan masalah lingkungan, dan bagaimana pemerintah untuk menjaganya," ujarnya.
Rachmat menambahkan, Indonesia dengan Uni Eropa, juga tengah mempersiapkan kerja sama yang tertuang dalam kerangka Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), dan melalui WEM 2015 tersebut juga merupakan salah satu langkah untuk memperkenalkan Indonesia.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, menyatakan bahwa keikutsertaan Indonesia pada WEM 2015 tersebut diharapkan mampu meningkatkan perdagangan dengan Uni Eropa.
"Bagaimana meningkatkan perdagangan dengan Uni Eropa, keikutsertaan ini membangun image Indonesia," ujarnya.
Nus mengatakan, hingga saat ini baru kurang lebih delapan kementerian yang berkontribusi dalam WEM 2015, diantaranya adalah Kemenko Kemaritiman, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
WEM 2015 diselenggarakan selama enam bulan dari 1 Mei hingga 31 Oktober 2015. Partisipasi Indonesia pada WEM 2015 diwakili oleh Koperasi Pelestari Budaya Indonesia (KPBN) pada Expo Milano 2015.
WEM 2015 akan menempati lahan seluas 110 hektar dengan tema Feeding the Planet, Energy for life, dan paviliun Indonesia mengusung tema The Stage of The World menempati area seluas 1.175 meter persegi.
Pavilun Indonesia akan dibagi dalam lima display zone yaitu, Indonesia yang bercerita tentang Indonesia, key fact, dan Indonesia hari ini, kemudian Pangan dengan cerita tentang rempah-rempah, pemasok kopi, coklat, gula, teh dunia, dan makanan Indonesia di internasional.
Selain itu, yang ketiga adalah Energi dengan ring of fire, dan sumber panas bumi, kemudian Maritim dengan cerita Marcopolo, dan juga ikan purba, dan yang terakhir Culture dengan menampilkan makanan yang memiliki nilai spiritual di Indonesia.
World Expo Milano diharapkan dorong ekspor Indonesia
17 Februari 2015 18:39 WIB
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari )
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: