Magelang, Jawa Barat (ANTARA News) - Sungai Elo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hingga saat ini tetap menjadi pilihan para wisatawan untuk menikmati arung jeram, kata Ketua II Paguyuban Operator Arung Jeram Magelang, Agus Hariyanto.

"Dalam empat tahun terakhir wisata arung jeram Sungai Elo tetap menjadi pilihan wisatawan, karena rutenya relatif aman," katanya, di Magelang, Senin.

Lokasi wisata arung jeram yang tidak jauh dari Candi Mendut dan Borobudur ini menempuh jarak sekitar 9 kilometer dengan start dari Blondo dan finish di Bojong dengan waktu tempuh sekitar tiga hingga empat jam.

Agus mengatakan dalam empat tahun terakhir musim kemarau pun wisata arung jeram juga banyak peminatnya, padahal sebelumnya kalau memasuki musim kemarau tidak beroperasi.

Menurut dia peminat wisata arung jeram paling ramai saat libur akhir pekan, Sabtu dan Minggu, sedangkan peminatnya paling banyak dari instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta serta mahasiswa.

"Saat ramai pengunjung, dalam satu hari dapat mengoperasikan 50 perahu dari sejumlah operator," ungkapnya.

Ia menuturkan Sungai Elo memiliki variasi jeram grade I hingga III, jeram dengan grade rendah seperti ini sangat ideal untuk wisata alam keluarga.

"Anak-anak usia lima tahun ke atas bisa menikmati wisata arung jeram di Sungai Elo karena relatif aman," ucapnya.

Ia mengatakan harga paket arung jeram cukup terjangkau, satu perahu untuk lima peserta dengan vasilitas asuransi, transportasi menuju lokasi start, makan sekali plus makanan ringan Rp750.000.

Ia menuturkan peminat wisata arung jeram Sungai Elo hampir seluruh Indonesia, namun paling banyak dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.