Wayang Jurnalis “Petruk Nagih Janji†dipentaskan
15 Februari 2015 19:01 WIB
ilustrasi Wayang Orang Mahabandhana Sejumlah seniman tradisi dari Wayang Wong (wayang orang) Sriwedari mementaskan lakon Mahabandhana dalam pergelaran wayang orang di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Kamis (2/10) malam. (ANTARA FOTO/Teresia May)
Jakarta (ANTARA News) - Sukses menggelar pertunjukan Wayang Jurnalis pertama; "Wahyu Cakraningrat", kini Bakti Budaya Djarum Foundation melalui Galeri Indonesia Kaya kembali menggelar pertunjukan kedua Wayang Jurnalis "Petruk Nagih Janji" yang 95 persen pemainnya adalah jurnalis, Minggu.
Bekerja sama dengan Wayang Orang Bharata, sebanyak 30 jurnalis mulai dari pemimpin redaksi hingga reporter media cetak, online hingga televisi memberikan suguhan seni pertunjukan menarik dengan khas jurnalis. Pentas yang dimulai pukul 15.00 WIB tersebut menampilkan bintang tamu artis film Dwi Sasono yang berperan sebagai Petruk.
"Petruk Nagih Janji" menceritakan kisah Petruk, sang punakawan dalam dunia wayang. Nasionalisme Petruk terketuk untuk melakukan bela negara ketika terjadi pemberontakan Prabu Pergola Manik.
Petruk dengan gagah berani maju ke medan laga dan berhasil memadamkan pemberontakan. Petruk berhak atas seorang puteri Prabu Kresna yang bernama Prantawati sebagai hadiah.
Namun karena puteri tersebut masih belum dewasa, Petruk diminta untuk bersabar menunggu. Setelah menunggu sekian lama, hadiah yang dijanjikan belum juga diterima. Prabu Kresna ternyata lupa akan jasa-jasanya. Petrukpun lalu menagih janji untuk mendapatan hak yang pernah dijanjikan oleh Prabu Kresna.
Bekerja sama dengan Wayang Orang Bharata, sebanyak 30 jurnalis mulai dari pemimpin redaksi hingga reporter media cetak, online hingga televisi memberikan suguhan seni pertunjukan menarik dengan khas jurnalis. Pentas yang dimulai pukul 15.00 WIB tersebut menampilkan bintang tamu artis film Dwi Sasono yang berperan sebagai Petruk.
"Petruk Nagih Janji" menceritakan kisah Petruk, sang punakawan dalam dunia wayang. Nasionalisme Petruk terketuk untuk melakukan bela negara ketika terjadi pemberontakan Prabu Pergola Manik.
Petruk dengan gagah berani maju ke medan laga dan berhasil memadamkan pemberontakan. Petruk berhak atas seorang puteri Prabu Kresna yang bernama Prantawati sebagai hadiah.
Namun karena puteri tersebut masih belum dewasa, Petruk diminta untuk bersabar menunggu. Setelah menunggu sekian lama, hadiah yang dijanjikan belum juga diterima. Prabu Kresna ternyata lupa akan jasa-jasanya. Petrukpun lalu menagih janji untuk mendapatan hak yang pernah dijanjikan oleh Prabu Kresna.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: