Sidoarjo (ANTARA News) - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Aji Santoso mengakui jika anak asuhnya masih kalah kelas dengan pemain Suriah dalam pertandingan uji coba di Stadion Gelora Sidoarjo, Jatim Sabtu sore.
"Kalau mau jujur, anak-anak memang kalah level dengan Suriah yang memang jauh lebih baik," katanya, usai pertandingan antara Indonesia lawan Suriah dengan skor 0-3 untuk Suriah.
Ia mengemukakan, selain kalah kelas dirinya juga mengakui kalau secara fisik anak asuhnya juga kalah, karena rata-rata pemain Suriah memiliki postur tubuh yang lebih besar.
"Namun, kami tetap memberikan apresiasi kepada mereka karena tidak minder, meski lawannya jauh lebih bagus. Itu melatih mentalnya untuk bermain lebih baik," ucapnya.
Ia mengemukakan, timnas U-23 yang dibentuk ini merupakan tim baru dan harus banyak melakukan pertandingan uji coba menjelang qualifikasi di tingkat Asia.
"Itu tujuan kami. Dan tim ini harus banyak yang harus dibenahi, terutama yang berasal dari lini belakang," ujarnya.
Terkait dengan pertandingan ini, dirinya mengakui masih belum maksimal dan banyak lini yang harus dibenahi.
"Terutama di lini belakang, kami harus bekerja ekstra keras karena tidak ada Hansamu dan Manahati sehingga pemain sempat kelabakan saat mendapatkan serangan dari musuh," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Suriah Muhannad Alfakeer mengatakan, tim U-23 (Indonesia) ini memang pemain yang bagus dan miliki "skill" mumpuni.
"Namun, kami harus akui bahwa kemenangan masih menjadi milik kami dan saya bangga dalam pertandingan ini," ujarnya.
Setelah melawan Suriah, Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan melakukan pertandingan uji coba melawan Malaysia pada tanggal 17 Februari mendatang.
Pelatih Timnas U-23 akui anak asuhnya kalah kelas
14 Februari 2015 20:16 WIB
Pelatih Aji Santoso (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: