Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengatakan Kongres IV PAN pada Maret 2015 tidak akan memunculkan partai sempalan sebagai akibat dari ketidakpuasan para kader.
"Tidak ada perpecahan yang terjadi saat Hatta Rajasa maupun Zulkifli Hasan bertarung merebut kursi kepemimpinan di PAN untuk periode selanjutnya," ujarnya usai menghadiri Deklarasi Generasi Muda untuk Hatta Rajasa di Jakarta, Sabtu.
Hal itu, menurut dia, karena di dalam partai berlambang matahari terbit tersebut ada tokoh pemersatu, yaitu Amien Rais.
"Rasionalitas, kemajemukan yang ada di dalam partai itu menjadi alasan. Di dalam internal PAN itu sangat demokratis. Jadi, siapapun pemimpinnya partai akan tetap solid," kata Walikota Bogor tersebut.
Ia mengungkapkan, Hatta Rajasa sebagai sosok yang mempunyai komitmen untuk memajukan generasi muda partai.
"Pak Hatta orang yang peduli akan regenerasi kepemimpinan di PAN. Namun, regenerasi itu melibatkan semua pihak dan tidak pada satu orang saja," katanya.
Oleh karena itu, Bima mendukung Hatta Rajasa untuk menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020.
"Kalau berhasil mengapa kepemimpinan Bang Hatta tidak dilanjutkan lagi, dalam periodenya lahir empat organisasi baru kepemudaan. Hatta Rajasa punya rekam jejak yang baik sejak zaman reformasi sampai dengan sekarang," ujarnya.
Sebelumnya, Generasi muda Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam sayap organisasi partai berlambang matahari tersebut mendeklarasikan dukungan untuk Hatta Rajasa menjadi Ketua Umum periode 2010-2015.
Deklarasi dilakukan pada Sabtu (14/2) di Rumah Matara, Jalan Ciasem, Jakarta Selatan.
"Hatta bukan memberikan janji, tapi memberikan bukti. Sejak awal Bang Hatta sudah menyiapkan regenerasi kepemimpinan," kata Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo saat menghadiri deklarasi itu.
Bima: Kongres PAN tidak munculkan partai sempalan
14 Februari 2015 14:46 WIB
Bima Arya Sugiarto. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015
Tags: