Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Pemuda Pamekasan, Jawa Timur menolak perayaan Hari Valentine alias Hari Kasih Sayang, karena jenis perayaan itu dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam dan budaya Indonesia.

Mereka menolak Hari Valentine itu dalam aksinya, di Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Jumat sore.

"Perayaan Hari Valentine tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam dan oleh karenanya, kami atas nama pemuda Pamekasan menolak kegiatan ini," kata Agus Zainudin, koordinator aksi.

Selain menolak perayaan valentine, para pemuda ini juga meminta agar toko dan pasar swalayan yang ada di Pamekasan tidak menjual berbagai macam makanan yang biasa digunakan merayakan Hari Valentine.

"Melalui aksi ini, kami juga mengajak kepada masyarakat agar menjaga putra-putrinya untuk tidak merayakan Hari Valentine," kata dia.