Jakarta tuan rumah Kongres Diaspora Indonesia III
13 Februari 2015 18:04 WIB
dokumentasi - Kongres Diaspora Indonesia II di Jakarta Convention Center, 19 Agustus 2013. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Jakarta (ANTARA News) - DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah Kongres Diaspora Indonesia III yang akan berlangsung pada 12-14 Agustus 2015, demikian disampaikan Presiden Indonesian Diaspora Network Global (IDN-Global) Mohamad Al Arief di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Jumat.
"Kami menyepakati dan berencana untuk Kongres Diaspora Indonesia ketiga pada Agustus 2015 di Jakarta," kata Arief, seusai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Menurut dia, kongres kali ini akan lebih difokuskan pada program-program yang riil, dan akan melibatkan pemangku kepentingan di Indonesia.
Menlu Retno dalam pertemuan tersebut menyambut baik upaya diaspora Indonesia untuk turut membantu meningkatkan perekonomian nasional, dan berpesan agar program-program yang dilakukan oleh diaspora benar dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat di Tanah Air.
Kongres Diaspora Indonesia pertama kali dilaksanakan di Kota Los Angeles pada Juli 2012 yang dihadiri oleh lebih dari 2.500 diaspora Indonesia dari berbagai belahan dunia.
Kongres kedua dilaksanakan di Jakarta pada Agustus 2013 dan dihadiri oleh lebih dari 9.000 orang, termasuk beberapa yang sudah kembali ke Indonesia maupun masyarakat pada umumnya.
Menurut keterangan dari Kemlu RI, saat ini terdapat sekitar 4,6 juta Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri yang tersebar di lima benua. Selain itu, ada hampir satu juta warga negara asing keturunan Indonesia.
Dia menyebutkan bahwa ada lebih dari 60 kepengurusan Jaringan Diaspora Indonesia di tingkat negara (national chapters) maupun tingkat akar rumput (local chapters) yang sudah terbentuk di sekitar 35 negara.
"Kami menyepakati dan berencana untuk Kongres Diaspora Indonesia ketiga pada Agustus 2015 di Jakarta," kata Arief, seusai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Menurut dia, kongres kali ini akan lebih difokuskan pada program-program yang riil, dan akan melibatkan pemangku kepentingan di Indonesia.
Menlu Retno dalam pertemuan tersebut menyambut baik upaya diaspora Indonesia untuk turut membantu meningkatkan perekonomian nasional, dan berpesan agar program-program yang dilakukan oleh diaspora benar dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat di Tanah Air.
Kongres Diaspora Indonesia pertama kali dilaksanakan di Kota Los Angeles pada Juli 2012 yang dihadiri oleh lebih dari 2.500 diaspora Indonesia dari berbagai belahan dunia.
Kongres kedua dilaksanakan di Jakarta pada Agustus 2013 dan dihadiri oleh lebih dari 9.000 orang, termasuk beberapa yang sudah kembali ke Indonesia maupun masyarakat pada umumnya.
Menurut keterangan dari Kemlu RI, saat ini terdapat sekitar 4,6 juta Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri yang tersebar di lima benua. Selain itu, ada hampir satu juta warga negara asing keturunan Indonesia.
Dia menyebutkan bahwa ada lebih dari 60 kepengurusan Jaringan Diaspora Indonesia di tingkat negara (national chapters) maupun tingkat akar rumput (local chapters) yang sudah terbentuk di sekitar 35 negara.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: