Los Angeles (ANTARA News) - Bradley Cooper dijagokan mendapat Piala Oscar kategori aktor terbaik untuk perannya dalam film "American Sniper" menurut jajak pendapat tahunan Reuters/Ipsos.

Sebanyak 28 persen responden mengatakan Cooper, yang empat kali masuk nominasi Academy Awards, seharusnya memenangkan penghargaan itu untuk perannya sebagai penembak jitu Angkatan Laut Amerika Serikat, Chris Kyle, dalam film "American Sniper" karya sutradara Clint Eastwood.

Cooper (40) juga menjadi produser film tentang perang Irak yang meraih sukses komersial besar dan memicu debat hangat nasional tentang peran penembak jitu dan pandangan Amerika tentang perang itu.

Aktor kedua yang jadi favorit adalah Michael Keaton untuk perannya dalam film satir bisnis hiburan "Birdman." Sebanyak 12 persen responden memilihnya dalam survei daring pada warga Amerika yang dilakukan 9-12 Februari.

Eddie Redmayne, aktor Inggris yang belakangan meraih banyak penghargaan untuk perannya sebagai ahli fisika Stephen Hawking, menjadi pilihan pertama dari lima persen responden dalam survei tersebut.

Tapi 46 persen responden menyatakan tidak yakin siapa yang layak mendapat penghargaan kategori itu.

Sementara untuk kategori aktris terbaik, 13 persen responden memilih peraih Oscar Reese Witherspoon untuk perannya dalam film "Wild", yang diangkat dari memoar Cheryl Strayed tentang perjalanan seorang perempuan mencari jati diri.

Di tempat kedua dengan perolehan 12 persent ada Rosamund Pike, yang dijagokan untuk perannya sebagai istri dalam film "Gone Girl" karya sutradara David Fincher.Namun 60 persen responden menyatakan tidak tahu siapa yang layak memenangi penghargaan kategori aktris terbaik.

Jajak pendapat sebelumnya menunjukkan bahwa "American Sniper" menjadi favorit, dipilih 26 persen responden sebagai kandidat pemenang penghargaan film terbaik.Reuters/Ipsos melakukan jajak pendapat pada 948 warga Amerika secara daring dengan interval kredibilitas plus minus 3,6 poin persentase.

Academy Awards akan digelar Academy of Motion Picture Arts and Sciences pada 22 Februari 2015 dan pemungutan suara 6.100 anggotanya akan selesai 17 Februari, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.