Jakarta (ANTARA News) - Twitter #ChapelHillShooting yang menandai kepedulian terhadap pembunuhan tiga mahasiswa Muslim di Amerika Serikat (AS) terus mengalir di lini masa, dan hingga Kamis pukul 17.30 WIB terdapat lebih dari 1,7 juta kicauan.
"Tiga pemuda Muslim di Amerika ditembak mati dengan gaya eksekusi dan semua media bias Amerika diam.." tulis seseorang di Twitter.
Nada bela sungkawa dan simpati dari pengguna Twitter setara kuatnya dengan protes mereka terhadap perlakuan media massa arus utama yang memilih untuk tidak melaporkan tragedi di Chapel Hill.
"Bersyukur ada Twitter dan Tumblr, karena saya mendapatkan berita lebih banyak dari mereka daripada dari media massa," akun @CiciCasta berkicau. (Simak pula: Media Barat "tidur", Twitter pun gaduh)
#ChapelHillShooting pertama kali digunakan Abed Ayoub, Direktur Bagian Hukum dan Kebijakan Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab.
Twitter memantau #ChapelHillShooting saat ini masih menjadi yang paling aktif di seluruh dunia dan Amerika Serikat. Namun, tagar ini sama sekali tidak mendekati yang terhangat di lini masa Twitter Indonesia.
#ChapelHillShooting tembus 1,7 juta kicauan
12 Februari 2015 18:19 WIB
Ribuan orang berkumpul untuk menunjukkan simpati atas tewasnya tiga mahasiswa Muslim di Chapel Hill, Amerika Serikat. (www.twitter.com)
Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015
Tags: