Saat ini, Yayasan Kehati telah bekerjasama dengan berbagai mitra, menanam bambu di sekitar daerah aliran sungai, guna mencegah banjir dan erosi.
Selain dapat mencegah banjir, bambu juga lebih ramah lingkungan dibandingkan stereofoam dan plastik serta memberi dampak ekonomi.
"Jika pemerintah DKI Jakarta menwajibkan semua restoran dan penyedia makanan di Jakarta menggunakan stereoform, dan menggantinya dengan kotak makanan dari bambu, maka penduduk desa-desa sekitar Sungai Ciliwung akan bergairah menanam bambu," katanya.
Sementara masyarakat mendapat penghasilan tambahan, daerah aliran sungai terlindungi, jelasnya.
Sebelumnya, banjir besar yang kerap melanda ibukota setiap lima tahun sekali. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banjir selalu datang setiap tahun.