New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit berubah pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mempertimbangkan pembahasan yang sedang berlangsung tentang tuntutan Yunani untuk menegosiasi ulang dana talangan internasional sebagai risiko gagal bayar (default) utang.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 6,62 poin (0,04 persen) menjadi ditutup pada 17.862,14, lapor AFP.
Indeks berbasis luas S&P 500 pada dasarnya datar, sedikit melemah 0,06 poin menjadi 2.068,53, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 13,54 poin (0,28 persen) menjadi 4.801,18.
Para menteri keuangan zona euro yang sedang menuju ke pertemuan darurat di Brussel mengatakan, mereka siap untuk mendengarkan rencana Yunani untuk bantuan utang, tetapi bersikeras bahwa ia harus menyelesaikan reformasi penghematannya.
Para investor ragu-ragu untuk membuat taruhan besar karena pembahasan tentang utang Yunani sedang berlangsung.
"Ini hanya sebuah hari yang maju-mundur tanpa banyak kejadian, karena semua orang sedang menunggu untuk melihat apa yang terjadi di Yunani," kata Brent Schutte, penyiasat pasar di BMO Global Asset Management.
Saham perusahaan raksasa minuman dan makanan ringan PepsiCo naik 2,5 persen setelah melaporkan laba kuartal keempat 1,12 dolar AS per saham, empat sen di depan harapan para analis. Perusahaan ini juga mengumumkan program pembelian kembali saham baru hingga senilai 12 miliar dolar AS yang akan dimulai pada Juli mendatang.
Satu hari setelah menjadi perusahaan pertama bernilai lebih dari 700 miliar dolar AS, saham Apple naik lagi 2,3 persen karena aktivis pemegang saham Carl Icahn menghidupkan kembali seruannya bagi perusahaan untuk membeli kembali lebih banyak saham.
Saham perusahaan makanan Mondelez International naik 2,6 persen karena labanya pada 2014 naik 8,9 persen menjadi tiga miliar dolar AS, sebagian berkat inisiatif pemotongan biaya.
Perusahaan memperingatkan dolar yang kuat akan menyeret turunnya hasilnya pada 2015.
Saham perusahaan jaringan furniture dan peralatan rumah tangga Pier 1 Imports merosot 24,3 persen setelah mengungkapkan bahwa hasil belanja liburan "jauh di bawah" harapan. Pihaknya juga mengumumkan bahwa direktur keuangan Charles Turner telah pensiun dan akan digantikan oleh Laura Coffey, seorang yang berpengalaman 17 tahun di perusahaan.
Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,00 persen dari 1,99 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,57 persen dari 2,58 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak saling berlawanan arah.
(Uu.A026)
Wall Street datar karena pasar pertimbangkan pembahasan Yunani
12 Februari 2015 06:08 WIB
Wall Street, bursa saham AS (REUTERS)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: