Tim DVI identifikasi dua warga Inggris korban AirAsia
11 Februari 2015 17:46 WIB
Tim SAR mengangkat jenazah yang diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/2). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Surabaya (ANTARA News) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara-Kepolisian Daerah Jawa Timur mengidentifikasi tiga jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 pada hari ke-47 proses identifikasi, dua di antaranya warga negara Inggris.
Ketua Tim DVI Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi dr. Budiyono di Surabaya, Rabu, mengatakan jenazah yang teridentifikasi antara lain atas nama Chi Man Choi, pria berusia 48 tahun warga negara Inggris.
Jenazah Choi diidentifikasi berdasarkan data foto rontgen gigi; tinggi badan, usia dan jenis kelamin; serta properti berupa kartu identitas dan kartu kreditnya.
"Dari penggabungan data tersebut, tidak terbantahkan jenazah dengan label B096 teridentifikasi sebagai Chi Man Choi, laki-laki, warga negara Inggris," tegas Budiyono.
Selain itu ada jenazah yang teridentifikasi atas nama Natalina Wuntarjo, perempuan berusia 33 tahun warga negara Inggris.
Jenazah Natalina, kata Budiyono, dapat dikenali dari baju dan jaketnya, data primer rontgen gigi serta data usia, tinggi badan dan jenis kelamin.
Selain itu ada satu jenazah warga Surabaya atas nama Anna Widyawati, perempuan berusia 37 tahun.
"Untuk jenazah Anna diketahui dari temuan properti adanya kalung emas bentuk salib dan baju putih bermotif bunga. Itu seperti yang dipakai saat korban mau berangkat dan dikenali melalui rekaman CCTV saat di Bandara Juanda," katanya.
Dengan demikian sampai sekarang sudah 78 jenazah yang teridentifikasi dari total 102 jenazah dan bagian tubuh korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang diterima Rumah Sakit Bhayangkara.
Ketua Tim DVI Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi dr. Budiyono di Surabaya, Rabu, mengatakan jenazah yang teridentifikasi antara lain atas nama Chi Man Choi, pria berusia 48 tahun warga negara Inggris.
Jenazah Choi diidentifikasi berdasarkan data foto rontgen gigi; tinggi badan, usia dan jenis kelamin; serta properti berupa kartu identitas dan kartu kreditnya.
"Dari penggabungan data tersebut, tidak terbantahkan jenazah dengan label B096 teridentifikasi sebagai Chi Man Choi, laki-laki, warga negara Inggris," tegas Budiyono.
Selain itu ada jenazah yang teridentifikasi atas nama Natalina Wuntarjo, perempuan berusia 33 tahun warga negara Inggris.
Jenazah Natalina, kata Budiyono, dapat dikenali dari baju dan jaketnya, data primer rontgen gigi serta data usia, tinggi badan dan jenis kelamin.
Selain itu ada satu jenazah warga Surabaya atas nama Anna Widyawati, perempuan berusia 37 tahun.
"Untuk jenazah Anna diketahui dari temuan properti adanya kalung emas bentuk salib dan baju putih bermotif bunga. Itu seperti yang dipakai saat korban mau berangkat dan dikenali melalui rekaman CCTV saat di Bandara Juanda," katanya.
Dengan demikian sampai sekarang sudah 78 jenazah yang teridentifikasi dari total 102 jenazah dan bagian tubuh korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang diterima Rumah Sakit Bhayangkara.
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: