Hampir 11.000 warga Jakarta Barat mengungsi akibat banjir
11 Februari 2015 14:20 WIB
Seorang ibu menggendong anaknya saat melintasi banjir di daerah Jakarta Barat, Jakarta, Minggu (1/2). Hujan yang turun sejak pagi hingga sore hari merendam sejumlah rumah di daerah Jakarta Barat. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta (ANTARA News) - Hampir 11.000 warga Kota Jakarta Barat mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tersebu, kata Sekda Kota Jakarta Barat Muhammad Zen di Jakarta, Rabu
"Wilayah yang terparah di Rawabuaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat dan Kalideres," ujarnya, di sela mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut dia, dari 55 kelurahan di Jakarta Barat, 32 di antaranya terendam banjir sehingga menyebabkan warga di 22 Kelurahan terpaksa mengungsi. Ketinggia air bervariasi, hingga 1,7 meter.
"Sampai saat ini kebutuhan makanan mereka kita kirim dari dapur umum," ujarnya.
Selain mendirikan dapur umum, posko pengungsian di tiap kelurahan juga dilengkapi dengan peralatan masak dan logistik.
Tim medis pun disiagakan sehingga dapat memberikan layanan kesehatan di posko pengungsian.
Sementara untuk bayi dan lansia diungsikan ke Puskesmas kecamatan untuk menjamin kenyamanan mereka.
"Mudah-mudahan kemarin itu puncak hujannya sudah berakhir meski prediksi hujan masih akan terjadi hingga 14 Februari, tapi sekarang cuaca sudah terang dan banjir segera surut," kata Muhammad Zen.
"Wilayah yang terparah di Rawabuaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat dan Kalideres," ujarnya, di sela mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut dia, dari 55 kelurahan di Jakarta Barat, 32 di antaranya terendam banjir sehingga menyebabkan warga di 22 Kelurahan terpaksa mengungsi. Ketinggia air bervariasi, hingga 1,7 meter.
"Sampai saat ini kebutuhan makanan mereka kita kirim dari dapur umum," ujarnya.
Selain mendirikan dapur umum, posko pengungsian di tiap kelurahan juga dilengkapi dengan peralatan masak dan logistik.
Tim medis pun disiagakan sehingga dapat memberikan layanan kesehatan di posko pengungsian.
Sementara untuk bayi dan lansia diungsikan ke Puskesmas kecamatan untuk menjamin kenyamanan mereka.
"Mudah-mudahan kemarin itu puncak hujannya sudah berakhir meski prediksi hujan masih akan terjadi hingga 14 Februari, tapi sekarang cuaca sudah terang dan banjir segera surut," kata Muhammad Zen.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: