Mensos pastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi
11 Februari 2015 03:35 WIB
Banjir Kelapa Gading. Sejumlah warga menumpangi perahu karet dan truk untuk melintasi genangan banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (10/2). Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur Jakarta sejak Minggu (8/2) mengakibatkan sejumlah wilayah di Ibukota itu terendam banjir. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan kebutuhan dasar seperti logistik untuk para pengungsi korban banjir di Jakarta terpenuhi.
"Tupoksi Kemensos adalah memastikan pengungsi korban banjir terpenuhi kebutuhan dasarnya selama masa darurat," kata Mensos Khofifah di Jakarta, Selasa.
Mensos dalam peninjauannya ke lokasi pengungsian korban banjir di Stadion Tugu Koja Jakarta Utara melihat kondisi pengungsi dan berbincang dengan mereka.
"Saya tanya kebutuhan mereka di sini bagaimana. Di sini layanan kesehatan berlangsung 24 jam," katanya.
Selain itu rumah yang mereka tinggalkan mengungsi dijaga personel polsek setempat dalam 24 jam sehingga memberikan ketenangan bagi mereka selama di pengungsian.
"Jadi mereka merasa aman, keamanan itu sesuatu yang penting saat ini," tambah Khofifah.
Di lokasi pengungsian tersebut, fasilitas MCK juga cukup memadai, tetapi ia mengingatkan agar pengungsi tetap menjaga kebersihannya.
"Biasanya dalam kondisi seperti ini penyakit yang muncul kebanyakan gatal-gatal, karena banyak orang MCK jadi kurang terawat," ujarnya.
Dalam peninjauan tersebut Mensos juga menyerahkan bantuan kepada Sudin Sosial Jakarta Utara yang akan disalurkan kepada pengungsi berupa lauk pauk sebanyak 200 paket, makanan anak 200 paket.
Juga diserahkan bantuan berupa mie instan sebanyak 500 dus, matras 500 lembar, terpal gulung 40 lembar, family kit 150 paket serta selimut 500 lembar.
Sekitar 600 hingga 700 jiwa warga korban banjir mengungsi sejak Senin (9/2) di Stadion Tugu Koja.
Di antara para pengungsi tersebut terdapat 11 lansia dimana dua di antaranya terserang stroke, delapan ibu hamil dan 79 balita.
"Tupoksi Kemensos adalah memastikan pengungsi korban banjir terpenuhi kebutuhan dasarnya selama masa darurat," kata Mensos Khofifah di Jakarta, Selasa.
Mensos dalam peninjauannya ke lokasi pengungsian korban banjir di Stadion Tugu Koja Jakarta Utara melihat kondisi pengungsi dan berbincang dengan mereka.
"Saya tanya kebutuhan mereka di sini bagaimana. Di sini layanan kesehatan berlangsung 24 jam," katanya.
Selain itu rumah yang mereka tinggalkan mengungsi dijaga personel polsek setempat dalam 24 jam sehingga memberikan ketenangan bagi mereka selama di pengungsian.
"Jadi mereka merasa aman, keamanan itu sesuatu yang penting saat ini," tambah Khofifah.
Di lokasi pengungsian tersebut, fasilitas MCK juga cukup memadai, tetapi ia mengingatkan agar pengungsi tetap menjaga kebersihannya.
"Biasanya dalam kondisi seperti ini penyakit yang muncul kebanyakan gatal-gatal, karena banyak orang MCK jadi kurang terawat," ujarnya.
Dalam peninjauan tersebut Mensos juga menyerahkan bantuan kepada Sudin Sosial Jakarta Utara yang akan disalurkan kepada pengungsi berupa lauk pauk sebanyak 200 paket, makanan anak 200 paket.
Juga diserahkan bantuan berupa mie instan sebanyak 500 dus, matras 500 lembar, terpal gulung 40 lembar, family kit 150 paket serta selimut 500 lembar.
Sekitar 600 hingga 700 jiwa warga korban banjir mengungsi sejak Senin (9/2) di Stadion Tugu Koja.
Di antara para pengungsi tersebut terdapat 11 lansia dimana dua di antaranya terserang stroke, delapan ibu hamil dan 79 balita.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: