Sedikitnya 12 tewas dalam pertempuran di Ukraina
10 Februari 2015 19:29 WIB
Tentara Ukraina meluncurkan roket Grad ke arah pasukan separatis pro-Rusia di pinggiran kota Debaltsev, Ukraina timur, Minggu (8/2). Sembilan tentara Ukraina tewas dan 26 lainnya luka-luka dalam pertempuran melawan separatis yang didukung Rusia di kawasan timur Ukraina dalam 24 jam terakhir, kata seorang juru bicara militer Kiev Senin kemarin. (REUTERS/Alexei Chernyshev)
Kiev (ANTARA News) - Sedikitnya tujuh tentara Ukraina dan lima warga tewas dalam pertempuran terkini di bagian timur negara itu, termasuk di kota medan pertempuran, Debaltseve, kata Kiev dan pemberontak, Selasa.
"Tujuh tentara tewas dan 23 yang lain terluka dalam pertempuran dan serangan terhadap kedudukan mereka," kata juru bicara militer Vladislav Seleznev kepada wartawan di Kiev, lapor AFP.
Tiga warga tewas dan tujuh orang terluka akibat tembakan artileri di Debaltseve selama 24 jam terakhir, kata polisi Kiev saat pemberontak mencoba mengepung kota strategis itu.
Setidak-tidaknya, dua warga tewas di kubu pemberontak, Donetsk, menurut pihak berwenang separatis lokal. Sementara itu koresponden AFP melaporkan terjadinya serangan roket dan tembakan artileri pada malam hari dan pada Selasa pagi.
Pemimpin Ukraina, Rusia, Prancis dan Jerman dijadwalkan bertemu di Minskpada Rabu untuk menuntaskan kesepakatan damai guna mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 10 bulan dan menewaskan lebih dari 5.400 orang itu.
(Uu.G003/B002)
"Tujuh tentara tewas dan 23 yang lain terluka dalam pertempuran dan serangan terhadap kedudukan mereka," kata juru bicara militer Vladislav Seleznev kepada wartawan di Kiev, lapor AFP.
Tiga warga tewas dan tujuh orang terluka akibat tembakan artileri di Debaltseve selama 24 jam terakhir, kata polisi Kiev saat pemberontak mencoba mengepung kota strategis itu.
Setidak-tidaknya, dua warga tewas di kubu pemberontak, Donetsk, menurut pihak berwenang separatis lokal. Sementara itu koresponden AFP melaporkan terjadinya serangan roket dan tembakan artileri pada malam hari dan pada Selasa pagi.
Pemimpin Ukraina, Rusia, Prancis dan Jerman dijadwalkan bertemu di Minskpada Rabu untuk menuntaskan kesepakatan damai guna mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 10 bulan dan menewaskan lebih dari 5.400 orang itu.
(Uu.G003/B002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: