Jakarta (ANTARA News) - Kawasan perumahan elite Pulomas, Kayu Putih, Jakarta Timur, masih tergenang banjir pada Selasa pagi pukul 07.00 WIB, walau ketinggian air agak sedikit menurun.

Jika sebelumnya, pada Senin siang, ketinggian air mencapai 80 cm, maka pada Selasa pagi sekitar 60 cm.

Berdasarkan pantuan ANTARA News, aspal lapangan parkir pacuan kuda Pulomas juga sudah sudah terlihat dari sebelumnya bagaikan danau, namun di kawasan perumahan, air masih tinggi.

Beberapa kendaraan bisa melewati beberapa jalan di dalam kompleks perumahan dari sebelumnya tidak sama sekali. Namun masih banyak ruas jalan yang tidak bisa dilewati kendaraan, bahkan oleh kendaraan roda empat.

Jalan Pulomas Timur yang merupakan salah satu akses menuju Rumah Sakit Omni Medical Center juga masih tergenang air, demikian juga jalan di depan rumah sakit tersebut. Ketinggian air mencapai 20-40 cm, sehingga menyulitkan keluarga pasien yang akan menjenguk.

Beberapa warga dan petugas menyarankan kendaraan yang akan menuju Jl. Pulomas Timur untuk berbalik arah karena dikhawatirkan bisa membuat kendaraan mogok. "Ada kendaraan yang sudah bisa lewat. Tapi lebih baik memutar," kata seorang petugas.

Pada Selasa subuh, kawasan tersebut kembali diguyur hujan agak deras walau pada pukul 06.30 hujan reda. Namun pada pukul 07.00, hujan cukup deras kembali turun sehingga dikhawatirkan air kembali meninggi.

Pada peristiwa tahun-tahun sebelumnya, banjir di kawasan tersebut baru surut setelah tiga hari bahkan lebih.