Bekasi (ANTARA News) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta para korban banjir untuk bersabar menanti penyelesaian pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir yang mulai dilaksanakan 2015.
"Banjir yang terjadi kali ini mirip dengan kasus pada tahun 2014. Baik lokasi yang terdampak maupun penyebabnya, karena infrastruktur penanggulangannya pun baru mau kita mulai tahun ini," katanya di Bekasi, Senin.
Menurut dia, ada sekitar 49 titik banjir di wilayahnya yang kerap terjadi setiap tahun pada saat musim hujan.
"Memang belum ada perbedaan karena pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir di lokasi-lokasi tersebut baru akan dilaksanakan tahun ini. Itu pun menunggu musim hujan reda," katanya.
Infrastruktur penanggulangan banjir itu antara lain pembuatan tandon di Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Perumahan Dosen IKIP Kecamatan Jatiasih, Kelurahan Aren Jaya Kecamatan Bekasi Timur, dan sodetan di Harapan Mulya.
"Jika infrastruktur tersebut rampung, ada lima hingga enam wilayah yang bisa tertangani banjirnya," katanya.
Dia mengatakan, peristiwa banjir yang melanda 36 titik pada Senin (9/2) dikarenakan intensitas hujan yang tinggi sejak Minggu (8/2) malam hingga Senin (9/2) malam.
"Jumlah itu belum termasuk kawasan perumahan warga yang berada di bantaran Kali Bekasi," katanya.
Namun kali ini, warga bantaran tersebut tidak terkena dampak banjir karena air Kali Bekasi yang merupakan kiriman dari Kabupaten Bogor tidak meluap.
"Saya berharap warga bisa sabar menanti proyek penanggulangan banjir yang akan kita kerjakan dapat rampung secara bertahap," katanya.
Proyek penanggulangan banjir Bekasi dimulai 2015
10 Februari 2015 02:51 WIB
Rahmat Effendi (FOTO ANTARA/Suwandy)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: